Apa itu Agen Interaktif?

Agensi interaktif, juga dikenal sebagai agensi digital, mirip dengan agensi periklanan tradisional. Meningkatnya penggunaan Internet, termasuk teknologi media sosial, telah meningkatkan kebutuhan akan pemasaran dan agensi yang lebih personal dan interaktif. Agensi interaktif datang dalam berbagai ukuran dan mempekerjakan individu dengan berbagai keahlian.

Baik biro iklan maupun interaktif mendukung upaya pemasaran. Agen iklan dapat memproduksi iklan cetak, televisi, dan radio, dan agen interaktif dapat memproduksi situs web, konten blog bisnis, CD, dan DVD. Produk dan layanan lainnya termasuk sindikasi sederhana nyata (RSS), kampanye pemasaran email, podcast, pemasaran video online, dan produk dan layanan digital serupa.

Beberapa agensi interaktif berevolusi dari agensi iklan. Lainnya dikembangkan sebagai entitas yang terpisah, biasanya dimulai sebagai perusahaan desain web. Jenis bisnis interaktif ini terus menambah layanan seiring dengan berkembangnya penggunaan dan fungsionalitas Internet serta bidang pemasaran elektronik. Misalnya, agen interaktif mungkin terlibat dalam pengoptimalan mesin telusur (SEO) dan pemasaran mesin telusur (SEM).

Saluran media sosial juga telah memicu peningkatan pekerjaan pemasaran interaktif. Saluran ini memberikan kesempatan lain bagi organisasi untuk menjangkau pelanggan dan prospek. Konten dan kampanye pemasaran dapat dibuat khusus untuk didistribusikan melalui media sosial.

Pelanggan yang menggunakan media sosial mungkin berharap untuk terlibat secara lebih pribadi dengan perusahaan tempat mereka berbisnis. Dalam periklanan tradisional, konsumen adalah penerima pasif dari pesan pemasaran organisasi. Namun, ketika menggunakan saluran pemasaran interaktif, konsumen mungkin berharap untuk memberikan umpan balik dan disajikan dengan pesan pemasaran yang disesuaikan dengan demografi dan minat mereka.

Agensi interaktif juga bekerja dengan manajemen reputasi. Dalam manajemen reputasi, berbagai jaringan media sosial dipantau untuk mengetahui apa yang dikatakan pelanggan tentang suatu organisasi dan produk atau layanannya. Organisasi dapat merespon lebih cepat terhadap ketidakpuasan pelanggan daripada menunggu penjualan menurun.

Agensi interaktif layanan lengkap membutuhkan pekerja dengan berbagai keterampilan untuk memenuhi berbagai posisi. Beberapa keterampilan utama termasuk desain dan pengembangan grafis, web dan interaktif, desain dan pengembangan multimedia, konten, blog, penulisan artikel dan skrip, videografi, dan teknik suara. Keterampilan lain yang diperlukan untuk menjalankan bisnis yang efektif adalah manajemen proyek, manajemen akun, dan penjualan.

Agensi interaktif mungkin berbeda dalam ukuran dan spesialisasi. Agensi itu sendiri mungkin kecil, mungkin terdiri dari seorang pemilik dan satu atau dua karyawan. Agensi interaktif lain mungkin jauh lebih besar. Terlepas dari ukurannya, agen interaktif dapat mengkhususkan diri dalam melayani organisasi dalam bidang tertentu, seperti pakaian eceran, makanan, atau mobil.