Pada kapal, dek susulan adalah area dek tengah kapal yang terletak ke arah buritan, di bagian belakang kapal. Kapal dibagi menjadi depan dan belakang, yang berarti ke depan dan ke belakang, memanjang; dek depan yang sesuai lebih dekat ke haluan di bagian depan kapal. Berbagai kegiatan dapat dilakukan di dek susulan, tergantung pada jenis kapal dan cara penggunaannya. Pada kapal yang sangat kecil seperti perahu layar pribadi, area ini mungkin cukup kecil dan tidak terlalu berguna untuk kegiatan yang kompleks atau kelompok besar.
Penggunaan terminologi standar untuk merujuk ke bagian kapal yang berbeda dapat menjadi penting untuk mengkomunikasikan perintah yang jelas dan dapat dimengerti kepada pelaut. Bahkan jika seorang pelaut tidak akrab dengan kapal tertentu, adalah mungkin untuk menentukan di mana dek susulan jika diperintahkan untuk melapor ke sana atau mengawal seseorang ke bagian kapal itu. Dek belakang juga dibagi menjadi sisi port dan kanan untuk kiri dan kanan.
Adalah umum untuk menggunakan area tengah kapal untuk bongkar muat, dan kegiatan lainnya, menggunakan akses palka untuk mencapai ruang kargo, kabin, dan lokasi lain di atas kapal. Dek dibiarkan kosong saat kapal sedang berlayar untuk keselamatan, karena barang-barang yang lepas dapat melukai pelaut dan penumpang. Ruang terbuka di area seperti dek belakang dapat berguna untuk acara serta kegiatan seperti olahraga. Pada beberapa kapal mungkin tertutup atau tertutup sebagian untuk melindungi orang-orang di kapal.
Untuk penelitian ilmiah dan pelayaran eksplorasi, dek belakang terkadang dapat menampung struktur sementara yang menampung peralatan dan personel tambahan, seperti pusat komando untuk kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh. Jika kapal tidak memiliki infrastruktur internal untuk mendukung operasi tambahan, penggunaan struktur sementara dapat membuatnya lebih fleksibel. Hal ini dapat memungkinkan orang untuk mengambil keuntungan dari kecepatan atau keuntungan lain yang mungkin membuat kapal tertentu diinginkan.
Bagian kapal ini juga cenderung untuk menampung sekoci, davit, dan peralatan keselamatan lainnya, karena menyediakan area peluncuran dan pemuatan yang besar jika terjadi keadaan darurat. Lokasi lain di dek kapal berisi sekoci tambahan dan persediaan seperti cincin kehidupan. Penting bagi penumpang untuk mengetahui ke mana harus pergi dalam krisis; biasanya titik kumpul terletak dekat dengan kabin, sehingga orang yang berada di belakang kapal dapat berkumpul di sekitar dek susulan jika mereka perlu mengungsi atau bersiap untuk kemungkinan evakuasi.