Apa itu Advokasi Akar Rumput?

Advokasi akar rumput adalah bentuk advokasi yang berasal dari warga yang peduli, bukan didalangi oleh organisasi atau perusahaan. Ide di balik istilah “akar rumput” adalah merujuk pada sebuah gerakan yang tumbuh secara spontan dan alami, tanpa dorongan dari sumber luar, seperti akar rumput yang membandel. Orang-orang dapat berpartisipasi dalam advokasi akar rumput di berbagai tingkatan, mulai dari menulis surat kepada para pemimpin politik hingga mengorganisir lokakarya pendidikan untuk anggota komunitas mereka.

Orang-orang berkumpul dalam gerakan advokasi akar rumput ketika mereka melihat sebuah masalah yang mereka rasa tidak diselesaikan atau ditangani dengan tepat oleh pejabat pemerintah dan entitas lain yang memiliki kekuatan untuk menentukan tanggapan terhadap masalah tersebut. Jenis advokasi ini sering melibatkan beberapa tingkat aktivitas politik, dengan anggota gerakan berinteraksi dengan pejabat terpilih dan ditunjuk dalam proses mencoba untuk menarik perhatian pada tujuan mereka. Ini juga dapat melibatkan kegiatan masyarakat dan pendidikan masyarakat, seperti upaya untuk membuat anggota masyarakat menjadi lebih sadar lingkungan.

Siapapun dapat terlibat dalam advokasi akar rumput. Menulis surat kepada pejabat terpilih tentang penyebab keprihatinan adalah bentuk advokasi akar rumput, seperti menghadiri pertemuan dewan kota, atau mengambil peran yang lebih aktif dalam mempromosikan perubahan di masyarakat. Pengorganisasian dengan orang lain dapat meningkatkan kekuatan gerakan akar rumput dengan menciptakan kelompok bersatu dari orang-orang yang peduli yang sulit untuk diabaikan, tetapi tidak selalu diperlukan. Orang-orang juga dapat melakukan pendekatan advokasi dari sejumlah perspektif politik dan sosial, dan terkadang orang-orang dengan politik dan ide yang sangat berbeda berkumpul dalam gerakan yang sama karena mereka memiliki penyebab keprihatinan bersama.

Advokasi akar rumput seringkali melibatkan aktivisme masyarakat tingkat rendah. Kelompok masyarakat lokal yang peduli dapat bergabung bersama untuk meningkatkan kekuatan mereka dalam hal mendorong perubahan, dan terkadang kelompok ini bahkan berubah menjadi organisasi politik. Kelompok konservasionis yang peduli, misalnya, akhirnya membentuk organisasi seperti Sierra Club. Dalam kasus ini, advokasi bergerak melampaui akar rumput dan menjadi bentuk yang lebih terorganisir, dengan lebih banyak pengaruh.

Dalam contoh sederhana advokasi akar rumput, orang mungkin memutuskan bahwa pasien di rumah sakit setempat tidak mendapatkan perawatan yang memadai. Mereka mungkin melobi dewan rumah sakit serta organisasi profesional perawat dan profesional medis lainnya untuk mempromosikan pengembangan standar perawatan yang lebih tinggi. Mereka juga dapat mendorong pejabat terpilih untuk mengaudit rumah sakit atau terlibat dalam proses perumusan kebijakan yang lebih ramah pasien yang akan memperbaiki kondisi pasien rawat inap.