Apa itu Adenosin Trifosfat?

Adenosin trifosfat (ATP) adalah nukleotida, sejenis molekul yang membentuk asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA), bahan penyusun materi genetik. Ketika itu bukan bagian dari molekul RNA atau DNA, ATP berfungsi untuk mengangkut energi kimia di dalam sel untuk berbagai tujuan metabolisme. Beberapa mekanisme yang memerlukan ATP adalah sintesis senyawa kimia seperti protein, motilitas atau pergerakan sel, dan pembelahan sel. Adenosin trifosfat terbuat dari nukleotida lain, adenosin difosfat (ADP) atau adenosin monofosfat (AMP), dan ketika mengambil bagian dalam fungsi metabolisme, ia kembali ke prekursor ini.

Zat ini terdiri dari adenosin, terbuat dari nukleobase adenin dan gula ribosa yang melekat, dan tiga fosfat, alfa, beta, dan gamma fosfat. Pada tumbuhan, itu dibuat melalui fotosintesis, yang menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi dan mengubah karbon dioksida menjadi gula. Pada hewan, ATP dibuat melalui respirasi sel, yang biasanya menggunakan oksigen untuk mengubah glukosa menjadi karbon dioksida dan air. Respirasi sel juga dapat terjadi tanpa adanya oksigen, dalam hal ini disebut glikolisis atau respirasi anaerobik dan produknya adalah asam piruvat.

Adenosin trifosfat adalah energi yang disimpan. Ini menjadi aktif ketika dipecah oleh hidrolisis, penyisipan molekul air di antara ikatan kimianya. Hidrolisis menghasilkan salah satu fosfat ATP menjadi terlepas, melepaskan energi.

ATP adalah sumber energi terpenting untuk aktivitas intraseluler. Ini bertanggung jawab untuk sebagian besar reaksi anabolik, di mana molekul prekursor bergabung menjadi molekul yang lebih besar. Beberapa contoh termasuk perakitan protein; perakitan beberapa bagian komponen DNA dan RNA; dan sintesis lemak dan polisakarida, sekelompok karbohidrat.

Ini juga bertanggung jawab untuk transpor aktif, di mana bahan dipompa ke dalam atau keluar dari sel melintasi membran sel. Ini juga membantu menjaga volume cairan ideal di dalam sel dan membantu mengirim sinyal antar sel. Transmisi informasi melalui sistem saraf dan kontraksi otot juga bergantung pada ATP.

Pemukulan flagela dan silia juga dilakukan oleh adenosin trifosfat. Tindakan ini memiliki banyak fungsi, termasuk pergerakan makanan melalui saluran pencernaan dan motilitas sperma. ATP juga bertanggung jawab atas bioluminesensi, kemampuan beberapa organisme, seperti kunang-kunang dan ikan pemancing, untuk memancarkan cahaya.