Adenoma hepatoseluler, juga disebut adenoma hati, adenoma sel hati, atau hepadenoma, adalah tumor jinak, atau non-kanker, di hati yang terkait dengan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kandungan estrogen yang tinggi. Adenoma hepatoseluler sangat jarang, mempengaruhi kurang dari dua dalam setiap juta orang per tahun, dan 90% kasus terjadi pada wanita berusia 20 hingga 40 tahun yang menggunakan kontrasepsi oral. Jika adenoma hepatoseluler dibiarkan tumbuh, ia dapat pecah, menyebabkan perdarahan hebat di hati. Untuk alasan ini, dan karena mereka mungkin memiliki bagian ganas atau kanker, semua adenoma hepatoseluler harus diangkat melalui pembedahan.
Wanita di atas 30 tahun yang telah menggunakan kontrasepsi oral selama lebih dari lima tahun memiliki risiko tertinggi mengembangkan adenoma hepatoseluler. Orang dengan penyakit penyimpanan glikogen, baik pria maupun wanita, juga berisiko, dan pria dua kali lebih mungkin mengembangkan kondisi ini daripada wanita dalam kelompok ini. Pasien mungkin hanya memiliki satu tumor atau banyak.
Adenoma hepatoseluler dapat menyebabkan sakit perut, serta komplikasi yang lebih serius yang dibahas di atas. Mungkin juga ada massa yang teraba di perut, dan dalam kasus perdarahan, tanda-tanda syok termasuk detak jantung yang menurun dan tidak teratur. Pada wanita hamil, kondisi tersebut dapat mengakibatkan kematian janin atau ibu.
Adenoma hepatoseluler biasanya didiagnosis melalui magnetic resonance imaging (MRI) atau computed tomography (CT) scan. Operasi pengangkatan lesi adalah cara terbaik untuk memastikan diagnosis, dan dapat mencegah komplikasi serius. Seorang wanita yang didiagnosis dengan adenoma hepatoseluler harus segera berhenti menggunakan kontrasepsi, meskipun dia juga harus menghindari kehamilan sampai hati telah dibersihkan dari tumor. Penghentian pengobatan kontrasepsi dapat menyebabkan tumor mundur dengan sendirinya, tetapi bahaya keganasan tetap ada.
Operasi pengangkatan adenoma hati dapat dilakukan secara laparoskopi, melalui sayatan kecil, jika tumornya kecil dan pada permukaan hati. Sebagian besar kasus adenoma hepatoseluler dapat diatasi dengan membuang hanya sebagian dari hati. Transplantasi hati mungkin diperlukan pada pasien dengan tumor multipel yang tersebar luas, atau dengan penyakit penyimpanan glikogen.