Apa Istilah Puisi yang Berbeda?

Puisi adalah suatu bentuk tulisan yang sering bersifat kiasan dan terkadang ditulis dalam bentuk syair dengan pola rima. Beberapa puisi termasuk bahasa kiasan, yaitu kata atau kata-kata yang memiliki arti alternatif selain definisi standar; sajak, yang merupakan baris puisi yang mungkin memiliki skema atau meteran rima tertentu; dan skema rima, yaitu pola rima kata atau bunyi dalam puisi. Ini adalah tiga istilah puisi dasar untuk menggambarkan bentuk dan fungsi puisi, meskipun ada banyak istilah lain yang mendefinisikan kompleksitas bentuk puisi.

Puisi sering ditulis dalam berbagai jenis syair, termasuk syair bebas, syair kosong, dan syair berirama. Skema rima juga dapat bervariasi: rima internal terdiri dari bunyi atau kata yang berima dalam satu baris puisi; Sajak akhir terdiri dari bunyi atau kata yang berima di akhir setiap baris. Skema rima adalah pola di mana baris-baris berima. Sebuah bait, atau bagian dari sebuah puisi, mungkin memiliki skema rima seperti ini:
A
B
A
B
C
Setiap huruf mewakili suara yang berbeda. Suara pada baris 1 (A) akan berima dengan suara pada baris 3 (A), sedangkan suara pada baris 2 (B) akan berima dengan suara pada baris 4 (B). Suara di baris 5 tidak akan berima dengan salah satu baris lainnya.

Istilah puisi lain dapat digunakan untuk menggambarkan genre puisi, atau suasana umum puisi itu. Puisi Renaisans, puisi modern, dan puisi post-modern adalah semua istilah puisi yang menggambarkan gaya penulisan tertentu yang umum selama periode waktu tertentu. Karakteristik puisi yang dibuat selama periode waktu individu ini mungkin memiliki ciri pembeda tertentu yang akan membuat pembaca lebih mudah mengidentifikasinya sebagai genre tertentu.

Istilah puisi yang menggambarkan jenis meteran yang digunakan dalam puisi mungkin paling umum. Pentameter Iambik adalah meteran paling terkenal; meteran jenis ini terdiri dari lima iamb. Iamb adalah kombinasi dari suku kata tanpa tekanan dan suku kata tertekan. Garis pentameter iambik mungkin berbunyi seperti ini:
“Mungkin aku tidak akan meninggalkan tempat ini hari ini.”
Suku kata pertama dari kata “mungkin,” atau “per–,” tidak ditekankan, kemudian bagian akhir kata, atau “–haps,” ditekankan atau diucapkan dengan lebih kuat daripada bagian pertama kata itu. Jenis meteran lain ada, meskipun pentameter iambik adalah salah satu yang paling umum.