Apa Hubungan Puasa dan Pembersihan?

Disiplin puasa ditemukan dalam banyak tradisi budaya dan agama. Di sebagian besar tempat, tujuan puasa adalah untuk mendapatkan tingkat kemurnian yang lebih tinggi yang pada gilirannya bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Tergantung pada jenis puasa yang terlibat, tujuannya mungkin melibatkan pembersihan spiritual, pembersihan tubuh atau kombinasi keduanya. Hal ini membuat hubungan antara puasa dan bersuci menjadi penting terlepas dari latar tempat aktivitas itu berlangsung.

Beberapa agama berpendapat bahwa puasa dan pembersihan adalah penting untuk menjaga kesehatan fisik yang baik, serta memurnikan pikiran dan jiwa untuk berkomunikasi dengan kekuatan yang lebih tinggi. Kadang-kadang, puasa dapat dilakukan sebagai ritual kelompok yang dimulai pada waktu tertentu dan diakhiri dengan pertemuan untuk beribadah. Durasi periode ini mungkin sesingkat dua puluh empat jam, atau mungkin berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu, individu diharapkan untuk menggunakan waktu dan sumber daya yang biasanya digunakan untuk persiapan dan konsumsi makanan untuk tujuan lain yang layak. Dengan terlibat dalam kontemplasi spiritual, memperbaiki pikiran, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih selama puasa, tindakan tersebut melampaui sekadar pantang makanan dan memungkinkan individu untuk terlibat dalam aktivitas yang menjernihkan pikiran dan jiwa, seringkali dari efek buruk stres. , dan hubungan yang tegang.

Hubungan antara puasa dan pembersihan juga sering disajikan dalam hal pembersihan fisik maupun mental. Pendukung puasa menunjukkan pembersihan racun dari tubuh sebagai hasil dari puasa. Puasa detoks seringkali melibatkan berpantang dari semua makanan padat, tetapi memungkinkan penggunaan cairan pembersih yang mengandung nutrisi yang membantu tubuh membersihkan diri dari zat beracun. Misalnya, puasa jus akan memungkinkan individu untuk menelan jus segar dalam jumlah tertentu yang mengandung banyak vitamin C, sehingga memberi nutrisi pada tubuh sementara juga memungkinkannya untuk mempersiapkan pengusiran racun.

Beberapa contoh melakukan puasa dan proses pembersihan ditujukan untuk meningkatkan fungsi sistem tertentu di dalam tubuh. Pembersihan usus besar terkadang dikelola dengan berpuasa dari makanan tertentu sambil mengonsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi. Idenya adalah memanfaatkan serat untuk memaksa penumpukan di sepanjang dinding usus besar keluar dari sistem, sehingga memungkinkan usus besar berfungsi lebih efisien. Akibatnya, individu merasakan peningkatan energi, suasana hati yang lebih seimbang, dan perasaan sehat secara keseluruhan.

Tidak semua profesional kesehatan merekomendasikan puasa sebagai praktik kesehatan untuk semua orang. Hal ini terutama berlaku untuk pasien yang menderita penyakit tertentu yang membuat pantang makanan atau minuman menjadi kontraproduktif. Ini termasuk penderita diabetes, dan beberapa bentuk penyakit jantung. Untuk alasan ini, penting untuk berbicara dengan dokter sebelum memulai semua jenis proses puasa dan pembersihan.