Apa Hubungan Kebudayaan dan Pembangunan Ekonomi?

Hubungan antara budaya dan pembangunan ekonomi diambil dari penilaian tentang cara di mana berbagai ciri budaya meningkatkan atau menghambat pembangunan ekonomi. Budaya yang berbeda ada dalam masyarakat yang berbeda, dan semua budaya yang berbeda ini memiliki kekhasan masing-masing yang membuat mereka unik dan membedakannya dari yang lain. Terkadang ciri-ciri budaya ini dapat dianggap sebagai manfaat dari sudut pandang ekonomi. Di lain waktu, ciri-ciri budaya lain dapat dipandang sebagai batu sandungan bagi pembangunan ekonomi.

Contoh hubungan antara budaya dan pembangunan ekonomi dapat dilihat di bidang pangan. Budaya tertentu memiliki jenis masakan tertentu yang asli daerah itu. Seringkali, orang-orang dari daerah itu mungkin terbiasa dengan jenis makanan itu dan kurang terbuka terhadap jenis makanan lain karena kepercayaan budaya. Misalnya, sebuah restoran cepat saji di negara-negara barat mungkin menerima banyak perlindungan dari anggota masyarakat tersebut karena makanan cepat saji seperti burger dan kentang goreng merupakan budaya asli dari budaya tersebut.

Rantai makanan cepat saji yang sama mungkin tidak sesukses di negara-negara Asia dengan preferensi budaya untuk nasi, mie, dan makanan ringan asli mereka sendiri. Beberapa rantai makanan cepat saji membuat konsesi terhadap ciri budaya ini dengan memasukkan versi mereka sendiri dari makanan ringan asli atau elemen masakan asli dalam menu mereka untuk membuat makanan mereka lebih menarik dan dapat diterima oleh populasi tersebut. Hubungan yang sama antara budaya dan pembangunan ekonomi dapat ditarik dari preferensi penduduk asli dalam musik serta sastra dan bahkan bisnis.

Contoh lain dari hubungan antara budaya dan pembangunan ekonomi adalah bahwa untuk mengatasi masalah seperti itu di dunia yang semakin global, sebagian besar negara yang menunjukkan otonomi yang nyata dalam preferensi budaya mereka dapat mengadaptasi konsep asing sedemikian rupa sehingga relevan dengan mereka. budaya. Contohnya adalah Afro-jazz, yang merupakan perpaduan antara musik tradisional Afrika dan musik jazz yang lebih barat agar lebih dapat dipasarkan ke pasar Afrika dan Barat. Fenomena ini juga terlihat dalam cara orang-orang dari budaya lain di seluruh dunia menyalin aspek-aspek tertentu dari budaya Amerika seperti musik rap, cara berpakaian, dan faktor-faktor murni Amerika lainnya, dan membuat mereka bekerja untuk budaya mereka.

Fusi atau integrasi budaya membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Fusi ini membuat anggota dari berbagai budaya lebih menerima kemungkinan kolaborasi lintas budaya ekonomi dengan budaya lain. Unsur budaya dan pertumbuhan ekonomi ini relevan dalam arti juga membantu memperlancar laju globalisasi dan perdagangan dengan negara lain.