Apa Hubungan Kalsitonin dan Kalsium?

Kalsitonin dan kalsium memiliki hubungan yang jelas dalam metabolisme banyak hewan yang berbeda. Kalsium dibutuhkan untuk memelihara berbagai sistem dalam tubuh hewan, termasuk metabolisme sel dan kontraksi berbagai otot, termasuk otot jantung yang memungkinkan darah mengalir ke seluruh tubuh. Karena kalsium penting untuk berfungsinya banyak sistem tubuh yang berbeda, kadar mineral ini dalam aliran darah harus diatur dengan hati-hati. Kalsitonin adalah salah satu hormon yang membantu menjaga keseimbangan kalsium yang tepat dalam aliran darah berbagai hewan, termasuk manusia. Hubungan antara kalsitonin dan kadar kalsium, bagaimanapun, kurang penting pada manusia dibandingkan mamalia lain.

Pada banyak hewan, kadar kalsitonin dan kalsium sangat terkait erat. Kelenjar khusus, seringkali kelenjar tiroid, melepaskan kalsitonin ketika tingkat kalsium dalam aliran darah melebihi apa yang dapat digunakan dan dimetabolisme oleh hewan dengan aman. Kalsitonin mencegah kalsium tambahan dipecah dari tempat ia disimpan dalam sistem kerangka dan memungkinkan kelebihan kalsium melewati sistem kemih tanpa diserap kembali oleh ginjal hewan. Dengan cara ini, kelebihan kalsium dalam darah dikeluarkan dari tubuh, menurunkan tingkat kalsium dalam aliran darah hewan.

Pada manusia, hubungan antara kalsitonin dan kalsium tidak menyatu dengan siklus kalsium seperti halnya dengan banyak hewan lainnya. Kelenjar tiroid pada manusia masih mengeluarkan kalsitonin ketika kadar kalsium dalam darah terlalu tinggi, memicu respons yang sama seperti pada hewan lain. Namun, manusia yang telah mengalami kerusakan luas pada kelenjar tiroid, serta mereka yang kekurangan kelenjar sama sekali berhasil mengatur siklus kalsium tanpa adanya kalsitonin. Banyak hewan yang tidak dapat memproduksi kalsitonin, di sisi lain, dapat dengan mudah menderita hiperkalsemia, suatu kondisi yang dapat mengancam jiwa.

Hubungan antara kalsitonin dan kalsium juga menyebabkan penggunaan hormon ini sebagai pengobatan medis. Pasien dengan osteoporosis dapat diberikan kalsitonin untuk menghentikan tubuh dari memecah kalsium dalam tulang. Meskipun pengobatan dengan kalsitonin tidak biasa seperti pengobatan lain, kemampuan hormon ini untuk mencegah keropos tulang membuatnya efektif untuk banyak pasien.