Dehidrasi dan diabetes berinteraksi satu sama lain, karena pasien diabetes dapat mengalami peningkatan dehidrasi, dan kehilangan cairan juga dapat memperburuk gejala diabetes. Pasien diabetes perlu minum cukup cairan untuk memenuhi kebutuhan air mereka dan harus menyadari bagaimana olahraga dan cuaca panas dapat mempengaruhi tingkat cairan mereka. Penting juga untuk menyadari bahwa banyak larutan dehidrasi tidak aman untuk pasien diabetes, karena mengandung gula dan dapat menurunkan gula darah pasien. Penderita diabetes membutuhkan persediaan air bersih yang tersedia setiap saat.
Satu hubungan antara dehidrasi dan diabetes dapat muncul ketika gula darah pasien menjadi sangat tinggi. Ginjal meningkatkan produksi urin untuk menghilangkan gula sebanyak mungkin. Jika pasien tidak minum cukup air, dia bisa mengalami dehidrasi yang berbahaya. Penderita diabetes biasanya mengalami rasa haus yang berlebihan karena gula darah tinggi dan mungkin minum jauh lebih banyak cairan daripada biasanya untuk mengkompensasi kehilangan air melalui ginjal.
Seiring waktu, dehidrasi dan diabetes dapat menyebabkan kondisi yang disebut sindrom nonketotik hiperglikemik hiperosmolar. Gula darah pasien menjadi sangat tinggi, keseimbangan cairan dan garam menjadi rusak, dan pasien dapat mengalami koma diabetes. Pasien-pasien ini tidak dapat minum cukup air untuk mengatasi dehidrasi. Hal ini menjadi perhatian khusus pada pasien yang lebih tua, mereka yang menderita diabetes yang tidak terkontrol, dan mereka yang bekerja atau tinggal dalam kondisi panas.
Dehidrasi juga dapat menyebabkan gejala diabetes. Tubuh mencoba untuk menghemat cairan ketika mengalami dehidrasi, dan ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang berbahaya karena ginjal tidak dapat menghilangkan kelebihan glukosa. Mungkin juga dehidrasi dan diabetes berjalan ke arah yang berlawanan, di mana dehidrasi menyebabkan hipoglikemia. Hubungan antara dehidrasi dan diabetes ini penting untuk diperhatikan dalam situasi di mana dehidrasi merupakan risiko.
Pasien diabetes dapat mengurangi risiko mereka dengan tes gula darah secara teratur untuk memantau kesehatan mereka. Mereka juga harus memastikan untuk minum air dan minum obat diabetes mereka tepat waktu. Semakin terkontrol kondisi pasien, semakin kecil kemungkinannya menyebabkan komplikasi serius. Seperti pasien lain dengan kebutuhan medis akan air dan cairan lainnya, pasien diabetes diperbolehkan membawa air ke lokasi yang biasanya dilarang atau dibatasi. Di arena olahraga, keamanan bandara, dan lingkungan serupa, pasien mungkin merasa terbantu untuk membawa catatan medis untuk mendokumentasikan kebutuhan mereka akan cairan ekstra.