Apa Hubungan Armadillo dan Kusta?

Armadillo dan kusta terkait karena armadillo berpita sembilan, spesies yang ditemukan di Amerika Serikat bagian selatan, juga rentan terhadap jenis Mycobacterium leprae yang sama yang menyebabkan kusta pada manusia. Kusta jarang terjadi di Amerika Serikat (AS), mempengaruhi tidak lebih dari beberapa ratus orang setiap tahun. Sebagian besar dari orang-orang ini diyakini telah tertular penyakit saat bepergian ke luar negeri di mana kusta lebih sering terjadi, meskipun sejumlah kecil korban kusta Amerika tertular penyakit tanpa pernah menjelajah melintasi perbatasan AS. Kusta dianggap sebagai penyakit yang relatif sulit untuk ditularkan, sehingga hubungan antara armadillo dan kusta umumnya tidak dianggap sebagai tanda bahwa armadillo dapat mengancam kesehatan manusia dalam skala luas. Hanya sekitar seperlima dari armadillo di Amerika Serikat yang terinfeksi kusta, dan manusia biasanya harus memakan atau menangani makhluk itu lama-lama untuk tertular kusta dari mereka.

Orang biasanya tertular kusta hanya setelah kontak yang terlalu lama dengan pasien kusta. Namun, banyak orang telah tertular penyakit ini tanpa terpapar dengan orang lain yang mengidapnya. Penemuan hubungan armadillo dan kusta dapat menjelaskan bagaimana orang yang tidak mengalami kontak berkepanjangan dengan penderita kusta dapat tertular penyakit tersebut.

Penelitian telah menunjukkan bahwa sejumlah kecil pasien kusta Amerika melakukan kontak fisik dengan armadillo. Hubungan antara armadillo dan kusta dikonfirmasi dengan tes DNA sampel bakteri. Sampel dari penderita kusta dibandingkan dengan sampel dari armadillo di daerah tersebut, dan ditemukan beberapa armadillo tersebut terinfeksi dengan jenis bakteri kusta yang sama yang menginfeksi pasien.

Verifikasi hubungan antara armadillo dan kusta bisa berarti bahwa jenis hewan lain mampu membawa atau menderita penyakit bakteri ini. Beberapa dokter percaya bahwa ini dapat menjelaskan prevalensi kusta di negara lain, di mana berbagai jenis hewan mungkin bertanggung jawab atas penyebaran penyakit tersebut.

Kusta adalah penyakit bakteri yang dapat menyebabkan lesi pada kulit dan kerusakan saraf. Kelemahan otot yang ekstrem dapat terjadi pada akhirnya, jika penyakit ini tidak diobati. Penyakit ini umumnya mudah diobati dengan antibiotik dan tidak dianggap sebagai ancaman yang meluas. Kusta adalah penyakit kuno, dan para ilmuwan percaya bahwa manusia modern sebagian besar telah menjadi resisten terhadapnya.