Apa Hubungan antara WPI dan CPI?

Indeks harga grosir (WPI) dan indeks harga konsumen (CPI) keduanya merupakan ukuran ekonomi yang digunakan oleh negara-negara untuk melacak inflasi. WPI dan CPI menetapkan garis dasar untuk harga kumpulan standar barang yang dijual ke segmen pasar yang berbeda dan melacak perubahan harga barang tersebut sepanjang waktu. Persentase kenaikan harga di atas harga dasar menunjukkan tingkat inflasi. Negara-negara biasanya melacak WPI dan CPI, tetapi hanya menggunakan satu indeks sebagai ukuran resmi inflasi.

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa dari waktu ke waktu ketika pendapatan pembeli tetap sama. Ini mencerminkan seberapa banyak pembeli dapat membeli hari ini dengan sejumlah uang tertentu, dibandingkan dengan apa yang dapat dia beli pada suatu waktu di masa lalu. Jika uangnya membeli lebih sedikit hari ini daripada tahun-tahun sebelumnya, harga menjadi meningkat. Negara-negara melacak inflasi dan mencoba mengendalikannya, karena inflasi mempengaruhi standar hidup di dalam negara dan kesehatan ekonomi secara keseluruhan. Penurunan daya beli mengakibatkan berkurangnya pembelian dan peningkatan tingkat kemiskinan.

Negara menggunakan indeks ekonomi untuk melacak inflasi. Dua indeks yang paling umum adalah WPI dan CPI. WPI melacak pembelian dari produsen ke pedagang. CPI melacak pembelian dari pedagang ke konsumen. Setiap indeks memilih seember barang untuk diikuti yang mewakili penampang pasar.

Misalnya, WPI di India melacak 435 komoditas berbeda di lima industri. Setiap pemerintah individu memutuskan komoditas mana yang harus terdiri dari WPI dan CPI negara tersebut, sehingga ember barang yang dilacak tidak harus sama di seluruh ekonomi. Perubahan harga dalam WPI biasanya dilacak setiap minggu, sedangkan perubahan dalam CPI biasanya dilacak setiap bulan.

Meskipun baik WPI maupun CPI dapat mengukur inflasi, mereka melakukannya dengan cara yang berbeda dan menghasilkan hasil yang berbeda. Sebagian besar ekonomi maju, seperti di AS, Inggris, dan Jepang, menggunakan CPI. Negara berkembang tertentu, seperti India, menggunakan WPI untuk melacak inflasi. Pilihan ini adalah fungsi dari cara ekonomi ini bekerja.

Dalam perekonomian yang matang, titik inflasi yang paling penting adalah pada tingkat konsumen. CPI adalah indikator terbaik karena melacak harga pada titik di mana barang mencapai konsumen pada tahap akhir produksi. Relatif, negara berkembang sering perlu melacak inflasi pada setiap tahap produksi. Misalnya, ekonomi suatu negara dapat sangat bergantung pada ekspor, sehingga ukuran inflasi, seperti WPI, yang melacak harga dari grosir ke pedagang mungkin lebih relevan daripada harga konsumen.