Hubungan antara wacana dan ideologi sangat mendalam, karena kedua elemen pemikiran dan komunikasi manusia ini saling berhubungan dalam banyak hal. Beberapa eksplorasi hubungan antara wacana dan ideologi berfokus pada cara ideologi mempengaruhi wacana. Studi lain mungkin fokus pada bagaimana wacana digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan ideologi. Semua ini membantu untuk mengilustrasikan bagaimana wacana dan ideologi saling berhubungan, dan bagaimana mempelajari yang satu dapat memberikan wawasan tentang yang lain.
Salah satu aspek umum dari mempelajari wacana dan ideologi adalah memeriksa bagaimana ideologi tertentu akan mengubah wacana. Ini termasuk bagaimana ideologi seseorang akan mempengaruhi cara mereka berbicara dan menulis. Ini juga dapat melibatkan studi bagaimana ideologi umum, seringkali ideologi implisit, akan mempengaruhi wacana antara dua orang atau lebih dalam berbagai konteks, baik dalam wacana publik, atau wacana pribadi. Sebagai contoh, banyak peneliti telah mencoba memberikan hubungan antara ideologi dan rasisme yang nyata dalam wacana.
Cara lain untuk melihat elemen-elemen ini melibatkan mempelajari perangkat retoris. Perangkat retoris adalah alat yang digunakan dalam wacana untuk membujuk audiens. Ini sering digunakan dalam strategi untuk menginjili ideologi tertentu. Dalam situasi ini, mungkin berguna untuk mengetahui perangkat retorika spesifik apa yang efektif.
Contoh kajian strategi retorika dalam eksplorasi wacana dan ideologi adalah penggunaan “spectacle” dan strategi persuasif terkait. Beberapa perangkat retorika, seperti yang disebut “generalitas yang berkilauan”, sering digunakan bersama-sama dengan daya tarik visual yang kuat kepada audiens. Umum yang berkilauan adalah kata-kata samar yang dimaksudkan untuk membangkitkan perasaan yang kuat di antara audiens karena ideologi bersama. Perangkat ini dan jenis lainnya, dalam banyak hal, berusaha menyampaikan ideologi yang lebih rinci dengan mengandalkan ideologi yang lebih mendasar atau konvensional seperti patriotisme atau agama.
Mempelajari kedua elemen mungkin melibatkan metodologi penelitian tertentu. Peneliti dapat mempresentasikan temuan mereka dalam format formal, termasuk kumpulan data yang digunakan untuk mendukung tesis atau hipotesis. Studi-studi ini akan sering berusaha untuk menarik hubungan lebih lanjut antara unsur-unsur wacana dan ideologi yang mungkin telah dikaitkan atau diteliti. Kajian progresif terhadap hubungan-hubungan ini merupakan bagian dari upaya lanjutan untuk memahami kata lisan atau tulisan dalam konteks yang lebih lengkap, dalam hal ini, dalam konteks adat istiadat atau nilai-nilai pribadi yang dipegang erat yang mungkin tidak secara eksplisit menjadi bagian dari suatu wacana, tetapi mungkin masih mempengaruhi gaya berkomunikasi seseorang.