Video game dan obesitas mungkin berhubungan karena orang yang obesitas cenderung menghabiskan lebih banyak waktu bermain video game daripada orang yang tidak obesitas. Penelitian telah menunjukkan bahwa temuan ini tampaknya berlaku untuk anak-anak. Meskipun video game dan obesitas agak terkait, para ahli umumnya tidak percaya bahwa bermain video game menyebabkan obesitas secara langsung. Orang yang menonton televisi secara teratur tetapi tidak bermain video game biasanya tidak kelebihan berat badan seperti orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain video game. Beberapa ahli percaya bahwa orang yang mengalami obesitas mungkin lebih sering bermain video game karena mereka tidak seaktif secara sosial seperti orang yang tidak obesitas dan bahwa bermain video game tidak secara langsung menyebabkan obesitas.
Banyak orang tua yang memiliki anak obesitas sering menjadi khawatir karena anak mereka mungkin bermain video game secara teratur, dan orang tua cenderung percaya bahwa aktivitas video game menyebabkan atau memperburuk tingkat obesitas anak-anak mereka. Untuk waktu yang lama, kebanyakan orang percaya bahwa menonton televisi dan bermain video game berkontribusi terhadap obesitas karena keduanya adalah aktivitas yang tidak banyak bergerak. Orang yang mengalami obesitas kemungkinan besar akan mendapat manfaat dari menghabiskan waktu jauh dari televisi jika mereka terlalu sering berada di depan televisi, tetapi bermain game belum tentu menjadi penyebab utama obesitas. Penelitian telah menunjukkan bahwa video game dan obesitas terkait karena bermain video game adalah aktivitas yang disukai banyak orang gemuk.
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Texas di Austin mengikuti kebiasaan bermain video game dan menonton televisi dari 3,000 anak-anak hingga usia 12 tahun serta tingkat aktivitas mereka secara keseluruhan. Menurut penelitian tersebut, anak-anak yang lebih kurus menonton televisi sebanyak anak-anak yang gemuk tetapi dalam banyak kasus tidak bermain video game sesering mungkin, meskipun ada beberapa anak yang lebih kurus dalam penelitian tersebut yang bermain video game secara berlebihan. Studi ini menemukan bahwa sebagian besar anak-anak obesitas menghabiskan banyak waktu bermain video game serta menonton televisi. Anak-anak obesitas dalam penelitian ini tidak sepenuhnya tidak aktif dan menghabiskan beberapa waktu untuk berpartisipasi dalam kegiatan lain, seperti olahraga atau latihan lainnya, dalam upaya untuk menurunkan berat badan.
Kesimpulan akhir dari penelitian video game dan obesitas adalah bahwa tidak ada hubungan antara berat badan dan tingkat aktivitas di antara peserta penelitian karena anak-anak obesitas melakukan hal-hal selain menonton televisi dan bermain video game untuk menurunkan berat badan. Menurut penelitian, ada kemungkinan bahwa partisipasi video game lebih sering merupakan efek samping dari obesitas daripada penyebab. Penelitian lebih lanjut mungkin diperlukan, tetapi mungkin saja video game dan obesitas terhubung karena video game adalah hobi yang tampaknya lebih dinikmati oleh orang gemuk daripada orang yang lebih kurus.