Progesteron adalah hormon yang dibuat oleh ovarium. Hal ini penting untuk siklus menstruasi wanita dan kehamilan. Ada juga hubungan antara tingkat progesteron dan kecemasan. Ketika kadar progesteron dalam tubuh menjadi tidak seimbang, individu dapat mengalami peningkatan kecemasan. Ini karena progesteron memiliki efek menenangkan, mirip dengan serotonin, di otak. Wanita paling sering mengalami ketidakseimbangan hormon progesteron selama kehamilan, perimenopause, dan menopause, yang dapat menyebabkan peningkatan kecemasan.
Hubungan antara progesteron dan kecemasan juga dipengaruhi oleh estrogen, yang merupakan hormon lain yang dibuat oleh ovarium yang penting untuk siklus menstruasi dan kehamilan. Estrogen berbeda dari progesteron, karena memiliki efek sebaliknya di otak, dan menyebabkan peningkatan kecemasan. Seperti halnya progesteron, kadar estrogen juga berfluktuasi, terutama selama menopause.
Wanita dua kali lebih mungkin mengalami kecemasan daripada pria. Tingkat itu disebabkan oleh kurangnya progesteron dapat memanifestasikan dirinya dalam berbagai cara. Rasa takut, panik, depresi, dan kurang tidur umumnya disertai dengan meningkatnya tingkat kecemasan, yang memengaruhi berbagai bidang kehidupan wanita. Banyak wanita yang mengalami masalah ini pertama kali mencoba antidepresan dan obat anti-kecemasan, hanya untuk menemukan bahwa obat tersebut tidak efektif.
Meskipun kekurangan progesteron dan kecemasan adalah masalah yang kebanyakan dialami oleh wanita, pria memiliki bentuk hormon ini di dalam tubuh mereka. Progesteron pada pria juga penting untuk organ seksual, tetapi hadir dalam tubuh mereka dalam jumlah yang lebih kecil. Secara keseluruhan, pria tidak mengalami masalah kekurangan progesteron dan kecemasan seperti yang dialami wanita.
Tes darah diperlukan untuk memastikan bahwa alasan kecemasan adalah karena kurangnya progesteron. Tes ini mengukur tingkat hormon dalam tubuh. Jika hasil menunjukkan ketidakseimbangan hormon, dokter dapat memilih jalur pengobatan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan setiap pasien.
Menghilangkan gejala kecemasan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan progesteron sering dicapai melalui terapi penggantian hormon (HRT). Ada berbagai bentuk HRT yang tersedia. Ini termasuk terapi yang menggunakan hormon alami atau sintetis.
Wanita yang mempertimbangkan HRT harus menyadari risiko dan manfaat yang terkait dengannya. Ada bukti yang menunjukkan bahwa HRT dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Untuk alasan ini, HRT harus dilakukan untuk jangka waktu terbatas, dan dalam dosis serendah mungkin.