Pertumbuhan ekonomi ditandai dengan peningkatan kemampuan ekonomi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka yang termasuk dalam masyarakat tertentu. Produktivitas dan pertumbuhan ekonomi berkaitan erat karena pertumbuhan ekonomi terjadi ketika produktivitas meningkat untuk memungkinkan pertumbuhan tersebut. Produktivitas terjadi ketika berbagai bahan mentah dan prasyarat produktif lainnya, seperti tenaga kerja dan teknologi, digunakan untuk membuat beberapa produk akhir yang dijual kepada dan digunakan oleh konsumen. Ketika produktivitas menurun tanpa penurunan permintaan yang sesuai, harga naik dan lebih sedikit orang yang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan atau butuhkan, sehingga pertumbuhan ekonomi tidak terjadi.
Ada banyak faktor berbeda yang dapat berkontribusi pada peningkatan atau penurunan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Ketersediaan sumber daya dan bahan mentah yang diperlukan, misalnya, sangat penting jika ada produksi yang ingin dilakukan. Meningkatkan tingkat keseluruhan pekerjaan dalam masyarakat dan jumlah produktivitas yang mampu dimiliki setiap individu juga penting untuk peningkatan keseluruhan dalam keduanya. Faktor lebih lanjut, seperti teknologi dan kebijakan pemerintah, juga dapat secara substansial mempengaruhi kapasitas produktif masyarakat. Dengan peningkatan produktivitas, masyarakat tertentu mampu secara langsung atau tidak langsung menyediakan lebih banyak orang dengan apa yang mereka butuhkan atau inginkan, sehingga mengarah pada pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan produktivitas dapat dilihat sebagai penurunan input yang diperlukan untuk memperoleh output yang sama. Jika, misalnya, satu unit produk yang sebelumnya diproduksi oleh dua orang selama satu jam dapat diproduksi oleh satu orang dalam 30 menit, peningkatan produktivitas akan terjadi. Lebih banyak produk yang sama dapat diproduksi lebih cepat dan dengan biaya lebih sedikit, dengan asumsi bahwa biaya bahan baku tetap konstan. Pertumbuhan dan produktivitas meningkat bersama-sama karena peningkatan kapasitas produktif meningkatkan kemampuan ekonomi untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan semua anggota masyarakat.
Perlu juga dicatat bahwa kedua faktor ini dapat ditingkatkan melalui pengenalan produk, teknologi, dan layanan baru. Kontribusi barang dan jasa baru kepada masyarakat selanjutnya berkontribusi pada apa yang dapat dimiliki oleh anggota masyarakat itu. Namun, dalam beberapa kasus, pengenalan produk dan layanan baru membuat produk dan layanan lama menjadi usang, sehingga merusak sektor ekonomi tertentu. Akan tetapi, produk dan jasa baru tersebut biasanya dapat diproduksi dengan lebih murah dan efisien daripada alternatif lama, sehingga peningkatan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan biasanya masih terjadi.