Apa Hubungan antara Pasar Saham dan Pertumbuhan Ekonomi?

Pertumbuhan ekonomi terjadi ketika tingkat produksi meningkat sebagai tanggapan atas permintaan konsumen. Pasar saham dan pertumbuhan ekonomi terkait erat karena pasar saham naik dan turun bersamaan dengan kekayaan perusahaan yang mendorong ekspansi ekonomi. Sementara pasar saham berfungsi sebagai barometer yang berguna bagi orang-orang yang mencoba mengukur pertumbuhan, beberapa ekonom bahkan berpendapat bahwa pasar saham mendorong pertumbuhan.

Pertumbuhan biasanya dimulai ketika perusahaan menanggapi peningkatan permintaan barang dan pasokan dengan mempekerjakan pekerja baru. Untuk menutupi biaya perekrutan karyawan baru, perusahaan mengandalkan dana pinjaman atau investasi modal dari pemilik perusahaan. Banyak perusahaan meminjam uang dalam bentuk hutang jangka panjang yang disebut obligasi dan instrumen ini dapat dibeli dan dijual di pasar saham di seluruh dunia. Selain itu, kepemilikan saham atau saham di perusahaan juga dibeli dan dijual di pasar saham dan perusahaan mengumpulkan uang dengan menjual sejumlah saham kepada investor. Penggunaan obligasi dan saham yang dapat dipasarkan untuk meningkatkan modal berarti ada hubungan langsung antara pasar saham suatu negara dan pertumbuhan ekonomi.

Dengan tidak adanya pasar saham, perusahaan harus bergantung pada pemilik perusahaan yang menggunakan tabungan mereka sendiri untuk mendanai ekspansi perusahaan atau pada dana yang dipinjam dari lembaga keuangan. Bank mendanai pinjaman dengan meminjam uang dengan tingkat bunga rendah dari konsumen, dan kemudian meminjamkan uang itu dengan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada peminjam bisnis dan konsumen. Secara tradisional, bank berfungsi sebagai perantara dalam transfer dana dari penabung ke peminjam seperti perusahaan yang sedang berkembang. Pendukung pasar bebas berpendapat bahwa pasar saham menghilangkan bank sebagai perantara dan ini berarti dana dapat disalurkan lebih efisien dari penabung ke peminjam. Banyak ekonom percaya bahwa hubungan antara pasar saham dan pertumbuhan ekonomi adalah hubungan saling ketergantungan karena akses yang mudah ke dana memungkinkan perusahaan untuk berkembang dan memacu pertumbuhan.

Kritik terhadap ekonomi pasar bebas juga mengakui hubungan antara pasar saham dan pertumbuhan ekonomi tetapi berpendapat bahwa pasar saham sebenarnya dapat berdampak negatif terhadap pertumbuhan dalam jangka panjang. Orang-orang ini percaya bahwa investor cenderung tidak melakukan investasi dalam produk jangka panjang yang tidak likuid seperti Sertifikat Deposito (CD) jika mereka memiliki akses konstan ke instrumen pertumbuhan yang sangat likuid seperti saham. Karena bank menggunakan uang CD dan dana dari jenis produk serupa untuk mendanai hipotek dan pinjaman jangka panjang, bank-bank ini harus membatasi pinjaman tersebut ketika sejumlah besar investor mengalihkan uang mereka ke saham dan sekuritas lainnya. Menurut beberapa ekonom, hal ini dapat membuat pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan lebih sulit dicapai.