Apa Hubungan Antara OCD dan Ketakutan?

Gangguan obsesif kompulsif (OCD) dan ketakutan terkait erat. Suatu bentuk gangguan kecemasan, OCD biasanya dikaitkan dengan rasa takut dan dalam beberapa kasus, orang dengan kondisi ini mengembangkan fobia. OCD dapat diobati dengan obat-obatan dan terapi. Meskipun orang memiliki kondisi ini seumur hidup, mereka dapat mengelolanya dan mengatasi beberapa aspek OCD yang lebih mengganggu.

Orang dengan OCD mengembangkan obsesi, seringkali berakar pada ketakutan, dan menggunakan metode penanggulangan yang dikenal sebagai kompulsi atau ritual untuk mengelolanya. Hubungan antara OCD dan ketakutan dimulai dengan berkembangnya obsesi. Orang mungkin mulai mengembangkan obsesi tentang hal-hal seperti memastikan kompor dimatikan sebelum meninggalkan rumah atau mengamankan jendela sebelum tidur di malam hari. Obsesi ini didasarkan pada ketakutan akan sesuatu yang terjadi, seperti rumah yang terbakar atau seseorang yang menerobos masuk di malam hari.

Obsesi dikelola dengan mengikuti serangkaian langkah yang tepat, atau melakukan paksaan atau ritual. Terkadang kompulsi bisa menjadi sangat kompleks dan pada beberapa orang dengan OCD, mereka mungkin tidak selalu berhubungan langsung dengan obsesi. Seringkali, mereka menjadi lebih kompleks dari waktu ke waktu. OCD dan rasa takut saling mengisi, saat pasien mengembangkan obsesi dan kompulsi baru untuk mengelolanya. Orang dengan OCD juga takut akan pikiran mengganggu yang terkait dengan kompulsi. Pikiran-pikiran ini dapat mengganggu dan kejam dan tidak mungkin untuk dikendalikan.

Orang dengan OCD dapat mengembangkan gangguan kecemasan lainnya, serta kondisi seperti depresi. Menyadari hubungan antara OCD dan ketakutan, dokter yang merawat pasien dengan OCD berhati-hati untuk mengatasi semua ketakutan yang diungkapkan pasien dalam sesi, bahkan jika itu tampak kecil. Gagal mendiskusikan sesuatu dapat mengakibatkan berkembangnya obsesi baru dan kompulsi terkait. Namun, penting untuk dipahami bahwa OCD tidak disebabkan oleh rasa takut. OCD dan ketakutan terkait karena orang dengan OCD lebih rentan terhadap ketakutan.

Ada berbagai cara untuk mengelola OCD. Beberapa pasien mendapat manfaat dari minum obat, termasuk obat anti-kecemasan untuk mengatasi OCD dan ketakutan mereka. Antidepresan juga dapat digunakan dalam pengobatan. Terapi dengan profesional kesehatan mental dapat bermanfaat, menawarkan pasien kesempatan untuk bekerja melalui obsesi dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Pasien dapat mengembangkan rencana perawatan untuk menghindari atau mengendalikan kompulsi dan bekerja pada keterampilan koping untuk mengelola obsesi. Pasien dengan OCD juga dapat mengembangkan gejala seperti serangan panik yang mungkin perlu ditangani dengan obat-obatan, latihan pernapasan, dan alat perawatan lainnya.