Apa Hubungan Antara Nyeri Otot dan Lipitor®?

Lipitor®, bentuk nama merek kalsium atorvastatin, adalah obat yang diresepkan untuk orang dengan kolesterol tinggi. Hubungan antara nyeri otot dan Lipitor® adalah akibat dari terlalu banyak kolesterol yang hilang. Kolesterol memiliki banyak fungsi dalam tubuh, termasuk membantu membangun jaringan otot. Jika tidak ada cukup kolesterol, otot tidak dapat memperbaiki diri. Otot-otot mungkin menjadi sakit dan lemah sebagai akibatnya.

Bahan aktif dalam Lipitor® adalah atorvastatin. Lipitor® adalah bagian dari kategori obat yang lebih besar yang dikenal sebagai statin, yang diresepkan untuk menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL), bentuk kolesterol yang terkait dengan masalah seperti ateroskleroisis. Menurunkan LDL bertujuan untuk mengurangi kemungkinan aterosklerosis, penumpukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada hubungan antara nyeri otot dan Lipitor®. Kolesterol bertanggung jawab, antara lain, untuk membangun membran sel, yang merupakan lapisan semi-permeabel yang menutupi setiap sel dalam tubuh. Ini juga mengandung asam lemak esensial (EFA), komponen lain dalam membangun otot. Tanpa kolesterol yang cukup, kekurangan EFA menyebabkan sel-sel saraf dan neuron kedaluwarsa, dan dinding sel sel otot tidak dapat dibangun kembali atau diperbaiki.

Selain mengurangi kolesterol, Lipitor® dan statin lainnya mengurangi CoQ10. Hal ini juga bertanggung jawab untuk membantu proses yang memelihara dinding sel. Ini juga merupakan faktor dalam hubungan antara nyeri otot dan Lipitor®.
Nyeri otot dan Lipitor® tidak selalu berjalan beriringan, tetapi ada laporan bahwa hal itu terjadi pada sebagian kecil pasien yang menggunakan obat tersebut. Selain nyeri otot, pasien juga melaporkan kelelahan dan kelemahan otot. Masalah otot yang timbul dengan mengonsumsi Lipitor® juga dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti gagal ginjal. Obat lain juga dapat memperburuk nyeri otot yang diakibatkan oleh penggunaan Lipitor®.

Jika pasien mengalami nyeri otot, kelemahan, atau kelelahan yang tidak kunjung hilang, dokter harus diperiksa. Dokter dapat mengalihkan pasien ke statin lain atau mengurangi dosis Lipitor®. Jika pasien mengalami gejala lain bersama dengan nyeri otot, seperti demam, mual dan muntah, urin berwarna gelap, atau reaksi alergi, perhatian medis segera harus dicari. Mereka yang sedang hamil, menyusui, atau memiliki masalah hati sebaiknya tidak menggunakan Lipitor®. Penyakit tertentu, seperti diabetes, masalah ginjal, dan masalah tiroid, dapat diperburuk dengan mengonsumsi Lipitor®.