Apa Hubungan Antara Niasin dan Trigliserida?

Trigliserida adalah lemak yang ditemukan dalam aliran darah yang terutama diproduksi di hati manusia. Kadar trigliserida yang tinggi, yang merupakan jenis kolesterol, diketahui menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Niasin adalah vitamin yang membantu menurunkan kadar trigliserida yang tinggi dalam tubuh manusia. Niasin dan trigliserida terkait erat karena vitamin ini adalah salah satu dari sedikit obat yang dapat dengan cepat menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

Niasin juga dikenal sebagai vitamin B-3. Ini mengurangi jumlah kolesterol jahat dalam aliran darah dengan menghalangi jumlah kolesterol yang diproduksi oleh hati. Niasin dan trigliserida diperkirakan dapat menurunkan kolesterol jahat dalam aliran darah karena suplemen niasin setiap hari dapat menurunkan kadar trigliserida sebanyak 50 persen.

Kolesterol dapat dipecah menjadi tiga kategori utama. Ini adalah high-density lipoprotein (HDL), low-density lipoprotein (LDL), dan trigliserida. LDL sering disebut kolesterol jahat karena kadarnya yang tinggi diketahui dapat menyebabkan penyakit jantung. HDL kadang-kadang disebut kolesterol baik, karena membantu mengurangi efek LDL pada jantung dan arteri.

Tes kolesterol standar biasanya mencakup evaluasi kadar HDL, LDL, dan trigliserida. Jika seseorang memiliki kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang tinggi, dia mungkin akan diberi resep niasin. Niasin dan trigliserida memiliki korelasi positif dengan peningkatan kolesterol baik, sekaligus menurunkan kolesterol jahat LDL

Niasin adalah vitamin yang meningkatkan kadar HDL lipid darah dalam aliran darah. Hal ini meningkatkan kolesterol baik sekaligus mengurangi kadar trigliserida. Vitamin memberikan serangan ganda pada kolesterol jahat, yang membantu mengurangi kemungkinan gagal jantung dan stroke.

Kebiasaan makan yang buruk adalah salah satu kontributor utama kolesterol tinggi dan kadar trigliserida yang buruk. Diet sehat, bersama dengan obat-obatan, dapat secara signifikan mengurangi kolesterol jahat dalam aliran darah. Manajemen niasin dan trigliserida harus mencakup asupan lemak yang terbatas dan pengurangan konsumsi alkohol agar berhasil.
Kadar trigliserida yang tinggi telah dikaitkan dengan merokok, makan makanan berlemak, dan minum alkohol dalam jumlah berlebihan. Jika seseorang menggunakan niasin untuk mengurangi kolesterol, ia harus membatasi penggunaan tembakau dan alkohol selama perawatan. Ini akan sangat meningkatkan kemungkinan obat akan mengurangi kadar trigliserida.