Apa Hubungan antara Neurotransmitter dan Nyeri?

Neurotransmitter adalah bahan kimia dalam sistem saraf yang membantu menyampaikan informasi antar neuron. Beberapa neurotransmiter bertanggung jawab untuk transmisi sinyal rasa sakit, sementara yang lain membantu memblokir rasa sakit. Para peneliti sedang menyelidiki hubungan antara berbagai jenis neurotransmiter dan nyeri dengan harapan dapat menciptakan pengobatan baru untuk nyeri kronis.

Pesan dikirim melalui sistem saraf melalui sinyal listrik dan kimia. Sinyal listrik melewati saraf itu sendiri, tetapi saraf dipisahkan satu sama lain oleh celah kecil, yang dikenal sebagai sinapsis, di mana sinyal listrik tidak dapat lewat. Di ujung sel saraf, sinyal ini diubah menjadi sinyal kimia dalam bentuk neurotransmiter, yang meneruskan pesan melintasi sinaps ke sel saraf berikutnya.

Beberapa pesan terpenting yang dikirim melalui sistem saraf adalah pesan yang berkaitan dengan rasa sakit. Rasa sakit menandakan tubuh bahwa ada sesuatu yang salah dan bahwa orang yang merasakan sakit harus mengambil tindakan untuk memperbaikinya, seperti dengan mengeluarkan tangan dari kompor yang panas. Berbagai neuron, neurotransmiter, dan respons nyeri bekerja sama untuk mencegah kerusakan tubuh yang tidak perlu.

Namun, ketika rasa sakit menjadi tidak terkendali, kebanyakan orang akan beralih ke obat penghilang rasa sakit. Obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, seperti parasetamol atau ibuprofen, bekerja dengan memblokir enzim yang dikenal sebagai siklooksigenase (COX) daripada dengan memengaruhi neurotransmiter secara langsung. Obat-obatan yang dijual bebas ini biasanya tidak boleh dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, karena obat-obatan tersebut cenderung kehilangan kemanjurannya semakin lama dikonsumsi.

Untuk memberikan pereda nyeri yang lebih kuat, banyak dokter akan merekomendasikan perawatan yang memanfaatkan hubungan antara neurotransmiter dan rasa sakit. Neurotransmitter serotonin, misalnya, biasanya dikaitkan dengan suasana hati, karena kekurangan serotonin sering menyebabkan depresi. Namun, salah satu fungsinya yang kurang dikenal adalah memblokir sinyal rasa sakit yang berlebihan. Untuk alasan ini, antidepresan dalam kelas obat Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor (SSRI) juga dapat digunakan untuk mengobati nyeri kronis.

Endorfin adalah koneksi lain antara neurotransmiter dan rasa sakit. Obat penghilang rasa sakit alami ini bekerja dengan cara yang erat kaitannya dengan morfin. Endorfin, bagaimanapun, diproduksi terutama melalui olahraga. Oleh karena itu, rejimen olahraga yang stabil dapat membantu mengelola rasa sakit lebih baik daripada banyak obat lain.