Apa Hubungan antara Memori Jangka Pendek dan Memori Kerja?

Memori jangka pendek dan memori kerja keduanya menyimpan informasi sementara sampai retensi dalam memori jangka panjang. Ketika seseorang mengerjakan tugas atau memecahkan masalah, informasi memasuki memori jangka pendek sebelum pindah ke memori kerja. Contoh perbedaannya mungkin melibatkan membaca resep, di mana langkah-langkahnya disimpan dalam memori jangka pendek. Memori kerja mempertahankan langkah-langkah untuk jangka waktu terbatas, yang mencegah juru masak menambahkan gula dua kali.

Kedua bentuk memori menyimpan informasi baru dalam jumlah terbatas untuk waktu yang singkat. Hal ini memungkinkan otak untuk terus-menerus menghapus data yang tidak dibutuhkan untuk memberi ruang bagi informasi baru, yang terjadi secara otomatis dan terkadang di tingkat bawah sadar.

Memori kerja menyatukan informasi untuk membuatnya lebih mudah diingat beberapa detik kemudian dan diambil dari penyimpanan jangka panjang. Kebanyakan ahli percaya tujuh bit informasi dapat disimpan baik dalam memori jangka pendek dan memori kerja, yang menjelaskan mengapa nomor telepon biasanya berisi tujuh digit. Akronim juga mengurangi beban mencoba mengingat nama atau judul yang panjang dengan menggabungkan informasi ke dalam bagian yang dapat dikelola.

Beberapa peneliti percaya memori kerja menggunakan konsentrasi dan perhatian terfokus untuk memungkinkan penyimpanan data dalam memori jangka pendek. Mereka mengatakan bahwa jenis memori ini kurang rentan terhadap gangguan yang mungkin terjadi saat mempelajari sesuatu yang baru. Bagian dari teori melibatkan proses pengendalian perhatian melalui memori kerja.

Ilmuwan lain menemukan sangat sedikit perbedaan antara kedua bentuk ingatan ini, dan mereka percaya bahwa keduanya adalah bagian dari proses mental yang sama. Memori kerja mungkin beroperasi bersama memori jangka pendek, seperti membiarkan seseorang mengingat kata-kata pertama dalam sebuah kalimat sambil membaca sisanya. Kedua jenis tersebut mewakili alat penting dalam pengembangan bahasa dan membaca, dan orang-orang dengan ketidakmampuan belajar mungkin memiliki kekurangan dalam satu atau yang lain.

Begitu informasi diproses dan dimanipulasi dalam memori jangka pendek dan memori kerja, yang disebut memori primer, informasi tersebut masuk ke memori sekunder, di mana informasi tersebut disimpan. Memori jangka panjang mungkin memburuk dari waktu ke waktu, tetapi teori ini juga memicu perdebatan di antara para ilmuwan. Beberapa orang menggunakan alat, seperti menuliskan nomor telepon, untuk membantu menanamkannya dalam memori jangka panjang.