Apa Hubungan antara Memori dan Konsentrasi?

Memori menggambarkan kemampuan seseorang untuk mengingat peristiwa, fakta, dan keterampilan tertentu sementara konsentrasi mengacu pada kemampuan untuk memusatkan perhatian seseorang pada beberapa subjek atau bagian tertentu dari lingkungan dengan mengesampingkan yang lain. Hubungan paling jelas antara memori dan konsentrasi dapat dilihat pada fakta bahwa orang lebih mungkin mengingat informasi atau peristiwa yang menjadi fokus mereka. Seseorang yang berkonsentrasi membaca buku, misalnya, lebih mungkin mengingat informasi dari buku daripada lirik dari lagu yang diputar di latar belakang. Kaitan lain antara memori dan konsentrasi terbukti dalam fakta bahwa, dalam beberapa kasus, memori sebenarnya mengarahkan konsentrasi; orang cenderung mengarahkan fokus mereka pada lingkungan berdasarkan ingatan mereka, karena ingatan dapat memberikan konteks untuk konsentrasi.

Peningkatan konsentrasi meningkatkan kemampuan seseorang untuk memasukkan berbagai aspek objek konsentrasi ke memori. Hubungan antara memori dan konsentrasi ini sangat menarik bagi psikolog, profesional pendidikan, dan siswa. Menghafal merupakan aspek penting dari pendidikan baik di dunia akademis maupun dalam pelatihan kerja. Pembelajar dapat menggunakan hubungan antara memori dan konsentrasi untuk meningkatkan tingkat di mana mereka dapat menghafal informasi. Ada banyak tindakan berbeda yang dapat dilakukan seseorang untuk meningkatkan konsentrasinya, sehingga meningkatkan daya ingat.

Memori dan konsentrasi dapat ditingkatkan secara drastis dengan mengendalikan lingkungan belajar seseorang. Menghindari gangguan seperti telepon, musik latar, dan televisi memungkinkan seseorang untuk mengarahkan perhatian pada materi yang perlu dihafal. Bahkan jika gangguan ini tetap di latar belakang, mereka masih dapat mengganggu konsentrasi, sehingga mengurangi efektivitas hubungan antara memori dan konsentrasi. Belajar di ruang yang tenang yang berisi semua bahan belajar yang diperlukan dan tidak ada gangguan melindungi konsentrasi seseorang terhadap gangguan eksternal dan dapat sangat meningkatkan tingkat di mana seseorang dapat menghafal sejumlah besar informasi.

Hubungan antara memori dan konsentrasi bekerja dua arah — memori dapat memiliki efek langsung pada bagaimana seseorang memfokuskan konsentrasinya. Hal ini terutama berlaku di lingkungan yang akrab di mana seseorang telah menghabiskan banyak waktu. Di lingkungan baru, seperti kantor baru, seseorang yang membutuhkan pena kemungkinan besar akan mencari di kantor sampai dia menemukan apa yang dia cari. Seseorang yang akrab dengan kantor dan posisi barang-barang di dalam kantor akan mengarahkan konsentrasinya pada lokasi yang dia tahu, berdasarkan pengalaman masa lalu, bahwa dia akan menemukan pena. Memori, oleh karena itu, mengarahkan konsentrasi dalam situasi seperti itu.