Apa Hubungan antara Komunikasi dan Resolusi Konflik?

Komunikasi dan resolusi konflik terkait erat karena komunikasi sering kali menjadi elemen kunci dalam negosiasi konflik. Resolusi konflik biasanya melibatkan penggunaan berbagai metode untuk menentukan penyebab konflik, dan kemudian menemukan cara untuk menangani konflik tersebut yang memberikan kepuasan setinggi mungkin bagi mereka yang terlibat. Hal ini sering dilakukan melalui penggunaan teknik dan prinsip komunikasi, seperti mendengarkan secara aktif dan penggunaan “pernyataan-I.” Komunikasi dan resolusi konflik, oleh karena itu, terhubung karena yang satu biasanya digunakan sebagai aspek umum dari yang lain.

Pada satu tingkat, komunikasi dan resolusi konflik adalah konsep yang terpisah, tetapi mereka memiliki konsep dan prinsip tertentu yang sama. Komunikasi biasanya mengacu pada cara di mana dua orang atau lebih mengirimkan informasi di antara mereka, baik secara verbal maupun non-verbal. Penyelesaian konflik adalah proses dimana konflik yang muncul antara dua orang atau lebih dibahas, dipahami sepenuhnya, dan solusi untuk konflik itu ditentukan yang bermanfaat bagi semua orang yang terlibat. Untuk memfasilitasi proses resolusi konflik ini, teknik komunikasi harus dipahami. Berbagai aspek komunikasi dan resolusi konflik sering digunakan bersama-sama.

Salah satu cara utama di mana komunikasi dan resolusi konflik digunakan bersama adalah dalam memahami sifat konflik dan memungkinkan mereka yang terlibat untuk mengungkapkan apa yang sedang terjadi. Mendengarkan secara aktif sering kali terlibat dalam proses ini; itu adalah teknik komunikasi di mana satu orang mendengarkan orang lain dan mencerminkan kembali apa yang dikatakan untuk menunjukkan bahwa dia benar-benar mendengarkan dan memahami ide-ide yang dikomunikasikan. Ini sering melibatkan mengajukan pertanyaan, meringkas apa yang dikatakan, dan menunjukkan minat pada apa yang dikatakan orang lain.

Penggunaan pernyataan-I juga merupakan cara di mana komunikasi dan resolusi konflik berhubungan erat. Pernyataan saya adalah kalimat yang dimulai dengan kata “saya” dan memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan perasaannya dengan cara yang mengambil alih perasaan tersebut. Konflik sering muncul ketika dua orang saling menyalahkan untuk situasi tertentu atau cara situasi itu membuat mereka merasa. “Kamu selalu mengkritik saya dan membuat saya merasa tidak berguna” adalah “Pernyataan Anda” yang menyalahkan orang lain. Ketika diungkapkan kembali sebagai pernyataan-aku — “Saya merasa tidak dihargai ketika saya mendengar kritik sepanjang waktu” — kesalahan telah dihilangkan dan akar penyebab perasaan dapat diatasi dengan cara yang lebih tidak memihak.

Jenis metode ini sering digunakan baik dalam komunikasi maupun resolusi konflik. Inilah sebabnya mengapa seseorang yang terlatih dalam menangani mediasi dan resolusi konflik seringkali memiliki latar belakang komunikasi. Orang yang ingin mengurangi atau menyelesaikan konflik dengan lebih baik dalam kehidupan mereka sendiri juga dapat menggunakan teknik ini untuk memfasilitasi komunikasi antara mereka dan orang lain dengan lebih baik.