Kelangkaan dan biaya peluang mewakili dua konsep yang saling terkait dalam ekonomi karena perusahaan harus sering memilih di antara sumber daya yang langka. Dalam kebanyakan kasus, sumber daya ekonomi tidak sepenuhnya tersedia setiap saat dalam jumlah yang tidak terbatas, sehingga perusahaan harus membuat pilihan tentang sumber daya mana yang akan digunakan selama produksi. Biaya peluang mewakili alternatif yang diberikan ketika memilih satu sumber daya di atas yang lain. Kedua konsep ini memiliki hubungan langsung karena, misalnya, perusahaan mungkin menggunakan kualitas yang lebih rendah tetapi lebih banyak sumber daya yang tersedia untuk memproduksi barang.
Pilihan adalah salah satu kegiatan yang paling umum dalam perekonomian. Baik individu maupun perusahaan harus memutuskan barang apa yang akan digunakan ketika memenuhi kebutuhan dan keinginan yang melekat pada semua pihak dalam suatu perekonomian. Kelangkaan dapat memaksa pilihan karena sumber daya mulai menipis. Misalnya, produsen kayu mungkin perlu membuat pilihan tentang kayu mana yang akan dipanen karena beberapa spesies tidak tersedia.
Biaya peluang membawa definisi klasik memilih alternatif terbaik berikutnya. Misalnya, produsen furnitur mungkin ingin menggunakan kayu mahoni untuk membuat set kamar tidur. Karena kelangkaan di pabrik kayu lokal — yaitu, kurangnya kayu mahoni yang cukup untuk dijual — pabrikan harus menggunakan kayu ceri sebagai gantinya. Oleh karena itu, biaya peluangnya adalah kayu mahoni yang diinginkan oleh produsen furnitur sejak awal. Kelangkaan dan biaya peluang biasanya dapat menjadi pendorong terbesar dalam pilihan yang dibuat karena ketidakmampuan perusahaan untuk terus memproduksi barang tertentu dalam jangka panjang.
Keduanya juga hadir dalam kehidupan individu dalam ekonomi pasar bebas. Seorang konsumen, misalnya, mungkin menginginkan komputer pribadi baru dengan sistem operasi dan komponen perangkat lunak tertentu. Satu-satunya masalah, bagaimanapun, adalah bahwa komputer ini tidak tersedia secara luas, membuat barang tersebut langka dari segi ekonomi. Konsumen perlu menemukan alternatif terbaik berikutnya, yang mewakili pilihan ekonomi dan biaya peluang. Komputer pribadi alternatif akan bekerja dengan baik, tetapi ini bukan pilihan pertama konsumen.
Teori ekonomi standar menyatakan bahwa setiap konsumen adalah individu yang rasional. Oleh karena itu, konsep kelangkaan dan biaya peluang menentukan bahwa individu dan perusahaan akan memilih opsi ekonomi terbaik berikutnya bila diperlukan. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin tidak memilih sumber daya ekonomi alternatif ketika sumber daya yang diinginkan langka. Perusahaan bisa saja mengabaikan produksi pada produk tertentu. Dalam opsi ini, tidak ada biaya peluang karena perusahaan menghindari alternatif terbaik berikutnya.