Apa Hubungan Antara Jus Cranberry dan Infeksi Kandung Kemih?

Hubungan antara jus cranberry dan infeksi kandung kemih, atau sistitis, terletak pada bukti yang mendukung mekanisme anti-patogen dari buah semak cranberry, tumbuhan hijau yang merambat, pada populasi bakteri yang menyebabkan kondisi tersebut. Bakteri yang paling sering dikaitkan dengan infeksi kandung kemih adalah Escherichia Coli, atau E. Coli, yang biasanya menginfeksi berbagai bagian saluran kemih, termasuk kandung kemih. Namun, sebelum kandung kemih terinfeksi, bagian lain dari saluran tersebut sering kali terinfeksi terlebih dahulu. Studi menunjukkan bahwa jus cranberry dan koneksi infeksi kandung kemih lebih merupakan tindakan profilaksis daripada kuratif karena terutama bekerja pada populasi E. Coli yang telah terbentuk di saluran kemih. Dalam kebanyakan kasus, pada saat pasien datang dengan gejala infeksi kandung kemih, pengobatan yang lebih agresif dengan obat antibiotik diperlukan.

Ada banyak penelitian yang dilakukan pada topik jus cranberry dan infeksi kandung kemih, baik sebagai profilaksis dan sebagai kuratif. Salah satu mekanisme dimana cranberry telah terbukti melawan infeksi E. Coli menyebabkan gangguan komunikasi di antara populasi bakteri. Bakteri berkomunikasi dengan proses yang disebut quorum sensing. Penginderaan kuorum bekerja dengan bakteri yang mengeluarkan zat yang disebut indole, yang memfasilitasi penerimaan seluler sinyal kimia. Konstituen kimia cranberry, proanthoyanidin, menghambat sekresi indole dan dengan demikian menghambat komunikasi yang efektif.

Bakteri E. Coli menempel pada sel uroepitel dengan menumbuhkan fimbre, yang merupakan proyeksi berbasis protein yang terhubung ke reseptor berbasis gula tertentu pada sel. Proanthoyanidin memblokir proses ini juga, dan, pada dasarnya, menyebabkan mekanisme gagal, membuat bakteri tidak dapat menempel pada dinding sel uroepitel inang. Untuk menyebabkan infeksi yang meluas, bakteri pertama-tama harus menempel pada inang dan mengumpulkan cukup banyak rekan dengan penginderaan kuorum untuk membentuk biofilm, yang kemudian dapat menyebabkan reaksi patogen. Proses ini terganggu oleh jus cranberry, yang seringkali dapat meniadakan infeksi.

Studi lain tentang jus cranberry dan infeksi kandung kemih menunjukkan bahwa ada lebih banyak sifat anti-patogen yang bekerja. Jus cranberry mengandung asam sitrat, yang menyebabkan peningkatan keasaman urin. Peningkatan asam hipurat dapat membersihkan infeksi saluran kemih karena E. Coli membutuhkan lingkungan basa untuk berkembang. Minum air direkomendasikan oleh dokter jika terjadi sebagian besar jenis infeksi, dan ini terutama benar ketika menangani infeksi saluran kemih. Jus buah memiliki kandungan air yang tinggi, dan ini mungkin menjadi alasan lain mengapa jus cranberry terbukti efektif melawan gangguan kemih.