Hati dan homeostasis terkait erat dengan cara yang sama seperti kebanyakan organ membantu tubuh menjaga ketertiban. Homeostasis didorong oleh keadaan tubuh yang seimbang dan istirahat. Setiap organ berperan dalam membantu menjaga keseimbangan ini. Hati secara khusus, adalah semacam pusat detoksifikasi.
Kebanyakan orang tahu bahwa ada obat-obatan berbahaya dan bahan kimia yang beracun. Namun, hanya sedikit yang menyadari bahkan makanan sehari-hari dan air yang kita minum mengandung partikel yang berpotensi beracun. Tanpa hati, partikel-partikel ini tidak dapat disaring dari tubuh kita, dan homeostasis tidak dapat bertahan.
Selain detoksifikasi, hati dan homeostasis juga terkait dengan cara lain. Salah satu contohnya adalah bahwa hati terlibat dalam sintesis banyak protein yang digunakan untuk menopang sel dan jaringan tubuh secara struktural. Tanpa protein ini, tubuh tidak bisa eksis, dan tentu saja, tanpa tubuh, homeostasis akan menjadi pokok pembicaraan.
Untuk memahami peran hati dan homeostasis, ada baiknya untuk menggambarkan hati sebagai jaring raksasa di ujung lapangan yang menurun. Saat tubuh melakukan proses regulernya saat hidup, banyak partikel, atau “bola” diproduksi. Beberapa dari bola-bola ini sangat berbahaya jika tetap berada di lapangan yang merupakan tubuh, tetapi saat mereka menggelinding ke bawah menuju net, hati bertindak untuk mengumpulkannya. Bola-bola ini kemudian dipaksa keluar dari lapangan atau diubah menjadi bentuk dan bentuk lain yang tidak begitu berbahaya bagi lapangan permainan. Ini adalah contoh yang sangat mendasar dari kemampuan pemrosesan hati dalam arti yang lebih visual.
Homeostasis sebagai sebuah kata dapat dipecah menjadi berarti tubuh dan statis. Keadaan statis tubuh manusia ini tidak selalu diinginkan — salah satu contohnya adalah selama aktivitas fisik yang ekstrem. Tubuh yang bergerak membutuhkan keadaan yang ditinggikan di atas norma, tetapi keadaan yang ditinggikan ini pun dapat mencapai sifat statis jika diberikan waktu untuk menyesuaikan dengan tuntutannya. Sifat statis dari keadaan yang ditinggikan ini disebut keadaan tunak.
Hati dan homeostasis terkait dalam arti yang sama bahwa hati membantu mempertahankan keadaan stabil. Perbedaan utama adalah bahwa keadaan tunak adalah statis tetapi di atas garis dasar. Homeostasis, di sisi lain, adalah statis tetapi pada keadaan istirahat dasar.