Seperti namanya, konservasi mengacu pada upaya yang disengaja menuju pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana di bumi, dengan tujuan melestarikannya serta memerangi efek samping dari salah urus sebelumnya. Hubungan antara daur ulang dan konservasi berasal dari fakta bahwa daur ulang adalah salah satu dari banyak sistem yang digunakan dalam konservasi sumber daya alam. Target untuk upaya konservasi bervariasi, termasuk area seperti hutan hujan, tanah dan air.
Penerapan keterkaitan antara daur ulang dan konservasi adalah dalam upaya konservasi yang bertujuan untuk melestarikan hutan hujan pada khususnya dan pepohonan pada umumnya. Hutan hujan adalah area di bumi dengan campuran spesies yang paling beragam per mil persegi. Hutan hujan begitu padat dengan berbagai spesies sehingga spesies baru terus ditemukan. Peran penting hutan hujan dalam kaitannya dengan planet ini secara keseluruhan adalah kenyataan bahwa kekayaan pohon dan tumbuhan yang melimpah berfungsi sebagai sumber oksigen yang penting bagi planet ini dan sumber yang sama pentingnya untuk penyerapan karbon monoksida dari planet ini. Selain itu, pohon dan tumbuhan juga merupakan sumber makanan dan obat-obatan yang penting.
Perusakan hutan hujan secara bertahap dan terus-menerus adalah akibat dari pembakaran area di hutan untuk tujuan pertanian, penebangan pohon untuk kayu dan produk terkait kayu lainnya, dan pembukaan lahan untuk membuka jalan bagi pendirian pabrik. Pohon-pohon di hutan hujan dihancurkan jauh lebih sering daripada pohon-pohon baru yang ditanam untuk menggantikannya, yang menyebabkan hilangnya hutan hujan secara berkelanjutan secara bertahap setiap tahun. Hubungan antara daur ulang dan konservasi dapat dilihat dari cara orang-orang yang peduli di seluruh dunia mencoba mengelola sumber daya dari pohon dengan mendaur ulang produk berbasis pohon. Ini termasuk barang-barang seperti kertas, kayu dan produk terkait. Upaya tersebut secara substansial mengurangi kebutuhan untuk menebang pohon baru untuk membuat produk ini, karena produk tersebut dapat dibuat dengan mendaur ulang produk sebelumnya yang telah dibuang.
Kaitan lain antara daur ulang dan konservasi dapat dilihat di bidang konservasi air, yang ditujukan untuk melindungi sumber daya air alami planet ini. Hal yang sama berlaku untuk upaya konservasi yang diarahkan pada pengelolaan lahan pertanian yang tepat melalui praktik metode pertanian yang tepat yang dimaksudkan untuk membuat lahan seproduktif mungkin tanpa menguras nutrisi di dalam tanah. Hal ini sangat penting karena mengurangi kebutuhan akan perusakan pohon untuk memberi ruang bagi lahan pertanian baru dan subur.