Caspases adalah protein yang sangat penting yang penting untuk penyelesaian apoptosis, atau kematian sel terprogram, dalam berbagai organisme. Apoptosis secara khusus mengacu pada kematian sel yang disengaja dan bermanfaat di dalam tubuh. Caspases kadang-kadang disebut sebagai protein algojo karena hubungan khusus antara caspases dan apoptosis. Ada banyak jenis caspases yang bekerja sama untuk menyebabkan perubahan fisiologis dalam sel yang menyebabkan kematian sel.
Caspases adalah sistein protease, yang berarti bahwa mereka adalah protein yang membelah polipeptida. Secara khusus, mereka bekerja pada asam amino sistein, komponen umum dalam banyak protein yang berbeda. Meskipun komponen intinya sangat mirip, berbagai jenis caspase dengan spesifisitas yang berbeda diperlukan untuk apoptosis.
Hubungan antara caspases dan apoptosis sangat kompleks dan sangat menarik dalam penelitian biomedis. Ada beberapa jenis caspases yang berbeda yang diperlukan untuk menghasilkan apoptosis. Caspases inisiator, misalnya, membelah bagian-bagian tertentu dari kaspase efektor, secara efektif “mengaktifkan” mereka. Kaspase efektor yang diaktifkan ini terus membelah komponen seluler tertentu yang diperlukan untuk kelangsungan hidup sel yang berkelanjutan. Protein lain yang dikenal sebagai inhibitor caspase dapat secara efektif menghentikan proses ini pada berbagai tahap, sehingga mencegah apoptosis.
Regulasi caspases diperlukan untuk memastikan bahwa hubungan antara caspases dan apoptosis tidak berbahaya. Biasanya, apoptosis adalah hal yang baik; jika itu terjadi pada kecepatan yang terlalu cepat atau terlalu lambat, bagaimanapun, itu bisa merusak. Regulasi utama caspases terjadi setelah translasi, artinya regulasi tidak terjadi sampai setelah informasi genetik digunakan untuk memproduksi protein. Caspase, kemudian, segera tersedia jika diperlukan, karena protein itu sendiri dihambat atau diaktifkan, bukan produksinya. Jika regulasi terjadi sebelum translasi, akan ada jeda waktu antara kebutuhan protein dan aksi aktualnya, karena protein perlu disintesis sebelum dapat beraksi.
Caspases dan apoptosis penting sebagian karena perannya dalam kanker. Salah satu ciri kanker adalah sel kanker tidak mengalami apoptosis, sehingga mampu bereplikasi tanpa batas waktu tanpa mengalami kematian sel normal. Banyak sampel jaringan kanker telah ditemukan memiliki tingkat yang sangat rendah dari satu atau lebih caspases, sehingga jalur normal yang menyebabkan kematian sel tidak diperbolehkan untuk melanjutkan sampai selesai. Para peneliti sangat tertarik pada caspases dan apoptosis karena kemungkinan mengembangkan metode pengobatan berdasarkan penggunaan caspases untuk menginduksi apoptosis.