Apa Hubungan Alpukat dan Kolesterol?

Penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara alpukat dan kolesterol. Ini sebagian besar disebabkan oleh lemak tak jenuh tunggal yang dikandung alpukat. Tidak seperti banyak lemak jenuh yang meningkatkan kadar kolesterol, lemak alpukat memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar secara alami. Hubungan lain antara alpukat dan kolesterol adalah beta-sitosterol, sterol tumbuhan yang mengganggu penyerapan kolesterol di saluran usus.

Pada dasarnya ada dua jenis kolesterol dalam aliran darah. Salah satunya dikenal sebagai low-density lipoprotein (LDL), kolesterol jahat yang dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan. Yang lainnya dikenal sebagai high-density lipoprotein (HDL), kolesterol baik yang menyeimbangkan LDL. Ada jenis lemak darah lain yang dikenal sebagai very-low-density lipoprotein (VLDL), yang terutama terdiri dari trigliserida. LDL, HDL, dan VLDL semuanya dijumlahkan ke dalam jumlah kolesterol total.

Alpukat kaya akan asam oleat dan juga mengandung omega-3 dalam jumlah sedang. Banyak penelitian yang telah dilakukan pada alpukat dan kolesterol menunjukkan bahwa lemak alpukat yang sehat efektif untuk menurunkan kadar LDL. Salah satu cara agar lemak ini dapat melakukannya adalah dengan meningkatkan kadar HDL sehingga mereka dapat mulai bekerja untuk menghilangkan kolesterol LDL.

Studi menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu menurunkan kadar trigliserida juga. Trigliserida disimpan dalam sel-sel lemak dan sangat penting untuk kesehatan yang baik karena mereka mampu memasok tubuh dengan aliran energi yang konstan. Namun, dalam jumlah berlebih, mereka dapat berkontribusi pada jumlah kolesterol total yang tinggi dengan meningkatkan VLDL.

Cara lain alpukat membantu menurunkan kadar kolesterol adalah dengan mengganggu penyerapan kolesterol dari makanan. Gangguan ini disebabkan oleh beta-sitosterol, yang merupakan kolesterol versi tumbuhan. Ketika hadir di usus kecil, itu mengurangi penyerapan kolesterol LDL di daerah ini. Penurunan penyerapan ini secara langsung menghubungkan alpukat dan kolesterol karena membantu mencegah kadar LDL naik menjadi tinggi.

Manfaat kesehatan lain dari alpukat termasuk penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Ini sebagian karena hubungan yang menguntungkan antara alpukat dan kolesterol karena kadar kolesterol tinggi meningkatkan risiko penumpukan plak dan masalah lain di sekitar jantung. Alpukat juga mengandung folat, yang membantu menjaga tingkat normal homosistein dalam aliran darah. Ini adalah asam amino penting yang meningkatkan kesehatan ketika hadir dalam jumlah sedang. Namun, dalam jumlah tinggi, itu bisa merusak jantung.