Sebagian besar fiksi Inggris dapat diklasifikasikan sebagai setidaknya satu dari daftar panjang genre, mulai dari sejarah hingga fiksi gothic dan sains. Tidak ada daftar lengkap semua genre fiksi Inggris yang berbeda, sebagian besar karena para sarjana yang berbeda mengenali genre yang berbeda. Namun demikian, ada sepuluh genre fiksi Inggris yang cukup standar yang diakui sebagian besar sarjana. Ini adalah Bildungsroman, atau novel pembentukan, novel sejarah, novel daerah atau provinsi, novel sopan santun, novel gothic, novel industri, novel petualangan, novel roman, novel fiksi ilmiah, dan detektif atau misteri. novel.
Genre dalam fiksi Inggris, seperti dalam semua jenis fiksi, adalah sarana untuk mengkategorikan karya berdasarkan gaya. Genre sebuah karya memberi tahu pembaca sesuatu tentang latarnya, isinya, dan perspektif dari mana karya itu ditulis. Sebuah novel sejarah, misalnya, menceritakan sebuah kisah yang didasarkan pada kebenaran dan terjadi dalam setting yang terinspirasi oleh kenyataan. Demikian pula, sebuah novel regional atau provinsi menceritakan sebuah kisah yang berlatar bagian tertentu dari masyarakat Inggris. Tokoh-tokoh dalam novel semacam ini diharapkan dapat menggunakan bahasa dan kecenderungan tampilan yang umum bagi orang biasa dalam kerangka waktu sasaran, wilayah geografis sasaran, atau keduanya.
Dalam Bildungsroman, plot novel akan berpusat di sekitar karakter atau set karakter tertentu saat mereka tumbuh, baik dalam usia atau dalam perspektif. Sebuah novel sopan santun menggunakan karakter untuk memparodikan atau menunjukkan perilaku unik dari sektor masyarakat tertentu, seringkali kelas penguasa atau elit. Agak bisa ditebak, novel detektif berfokus pada mengungkap beberapa misteri atau pusat yang tidak diketahui. Novel industri, yang sebagian besar telah jatuh ke pinggir jalan, berusaha menggambarkan efek revolusi industri terhadap masyarakat Inggris.
Novel gothic sering mengadopsi nada yang sama karena mereka fokus pada beberapa melodrama gelap. Abad ke-19 Inggris sering disebut sebagai “periode gothic”, dan banyak fiksi bergenre gothic muncul dari era ini. Dari genre yang tersisa, novel roman berpusat pada cinta antar karakter, novel petualangan biasanya melibatkan negeri yang jauh dan medan yang tidak diketahui, dan novel fiksi ilmiah menggabungkan teknologi baru dan alam fantasi yang spekulatif.
Menggunakan genre untuk secara definitif mengkategorikan fiksi Inggris adalah praktik yang agak kontroversial di kalangan akademisi, karena sebagian besar karya dapat masuk ke dalam lebih dari satu kategori. Genre juga bisa salah membatasi. Banyak sekali cerita detektif yang ditulis pada tahun 1800-an, misalnya, dan genre tersebut dapat dikatakan berasal dari sana — tetapi novelis Inggris hari ini terus menulis misteri. Genrenya sama, tetapi gaya, tulisan, dan bobot sastranya bisa sangat berbeda. Sebagian besar akademisi mengkategorikan fiksi Inggris berdasarkan kerangka waktu terlebih dahulu, dan kemudian berdasarkan genre.