Apa Gejala Vaskulitis Serebral?

Vaskulitis serebral, juga disebut vaskulitis sistem saraf pusat, adalah peradangan pada dinding pembuluh darah di otak atau sumsum tulang belakang. Gejala vaskulitis yang terjadi di otak termasuk masalah neurologis seperti kesulitan dalam mengkoordinasikan gerakan, sakit kepala, dan perubahan sensasi yang dialami. Seorang pasien dengan jenis vaskulitis juga dapat mengembangkan tumor di otak yang dapat menyebabkan herniasi otak dan koma. Kondisi medis yang mendasari adalah penyebab umum, tetapi beberapa kasus jenis vaskulitis ini tidak disebabkan oleh kondisi lain. Perawatan bervariasi tergantung pada penyebabnya dan dapat mencakup obat imunosupresan dan glukokortikoid, yang merupakan jenis steroid.

Gejala umum vaskulitis serebral sering berupa gangguan neurologis. Pasien berjuang dengan mengkoordinasikan semua bagian tubuh yang diperlukan untuk gerakan. Sakit kepala terjadi sebagai akibat dari tekanan di otak. Kebingungan, masalah memori, dan kejang juga bisa terjadi. Banyak gejala umum yang terjadi juga dapat terjadi dengan kondisi lain yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Tidak jarang profesional medis mencurigai kondisi lain sebagai penyebabnya sampai tes yang tepat dilakukan.

Karena berbagai gejala vaskulitis serebral yang dapat terjadi dan potensi bahaya yang mungkin terjadi, diagnosis yang cepat dan tepat menjadi penting. Perawatan untuk vaskulitis otak bisa berbahaya bagi pasien yang sebenarnya tidak menderita vaskulitis jenis ini. Tes dapat memberikan diagnosis. Pasien dapat menjalani prosedur angiogram dan biopsi. Keran tulang belakang memungkinkan cairan tulang belakang untuk diuji, dan gambar resonansi magnetik dapat memberikan pencitraan pembuluh darah.

Jika vaskulitis serebral terjadi sebagai akibat dari kondisi lain, vaskulitis disebut sebagai sekunder. Perawatan harus menangani kedua kondisi tersebut. Kondisi yang mendasarinya harus dirawat untuk mencegah kejadian vaskulitis berulang. Setelah kondisi primer terkendali, steroid dan penekan sistem kekebalan dapat diberikan untuk mengobati vaskulitis. Bila tidak ada kondisi yang mendasari penyebabnya, pengobatan sering dimulai dengan steroid dan kemudian penekan sistem kekebalan jika peradangan pembuluh darah tidak merespon steroid saja.

Diagnosis cepat dan pengobatan vaskulitis serebral sangat penting. Jika tidak diobati, gejala berkembang dan memburuk. Tekanan di otak terus meningkat. Ini semakin mengurangi aliran darah dan oksigen yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik. Selain itu, tekanan dan peradangan yang berlanjut atau berlanjut dapat menyebabkan degenerasi pembuluh darah yang terkena dan berpotensi merusak jaringan otak. Kematian jaringan juga dapat terjadi sebagai akibat dari penurunan oksigenasi.