Apa Gejala Tumor Kandung Kemih yang Berbeda?

Berbagai gejala tumor kandung kemih mungkin terjadi pada pasien yang terkena. Secara klasik, gejala pertama yang dialami pasien ini adalah darah dalam urin mereka. Jika tumor tumbuh dan mengiritasi dinding bagian dalam kandung kemih, pasien dapat mengalami gejala seperti nyeri saat buang air kecil, peningkatan frekuensi buang air kecil, dan urgensi yang meningkat untuk buang air kecil. Tumor yang menghalangi aliran keluar kandung kemih dapat menyebabkan rasa sakit atau rasa tidak bisa buang air kecil setelah buang air kecil. Sebaliknya, tumor yang menghalangi aliran ke kandung kemih menyebabkan gejala seperti penurunan produksi urin dan nyeri punggung bawah.

Salah satu gejala tumor kandung kemih yang paling umum adalah darah dalam urin, suatu kondisi yang dikenal sebagai hematuria. Seringkali pasien tidak memiliki rasa sakit yang berhubungan dengan darah dalam urin. Biasanya, darah terlihat selama proses berkemih, tetapi paling menonjol selama tengah buang air kecil. Tumor kandung kemih menyebabkan gejala ini dengan mengganggu lapisan dalam kandung kemih dan mengekspos pembuluh darah ke urin yang disimpan.

Gejala tumor kandung kemih lainnya bisa timbul dari iritasi dinding bagian dalam kandung kemih. Hal ini dapat mengakibatkan gejala seperti peningkatan rasa urgensi dengan kebutuhan untuk buang air kecil, peningkatan frekuensi buang air kecil, dan nyeri di perut bagian bawah. Pasien mungkin menyadari bahwa mereka terbangun berkali-kali sepanjang malam karena kebutuhan untuk buang air kecil, suatu kondisi yang dikenal sebagai nokturia. Selain itu, pasien dapat melaporkan rasa sakit saat buang air kecil.

Pertumbuhan tumor kandung kemih terkadang dapat menghalangi drainase kandung kemih. Ini paling sering terjadi ketika tumor terletak di bagian bawah kandung kemih dan menghalangi pembukaan uretra. Gejala yang terkait dengan keadaan ini termasuk rasa evakuasi yang tidak lengkap setelah buang air kecil, mengejan saat buang air kecil, dan perut bagian bawah penuh.

Nyeri adalah salah satu gejala tumor kandung kemih yang umum. Pertumbuhan tumor di dalam dan di sekitar kandung kemih dapat menyebabkan rasa sakit di daerah di atas tulang kemaluan. Jika tumor menghalangi aliran urin ke kandung kemih, aliran balik urin dapat memberi tekanan pada ginjal dan menyebabkan rasa sakit di punggung bawah.

Ketika tumor kandung kemih adalah kanker ganas, seperti karsinoma sel transisional atau karsinoma sel skuamosa, ia memiliki kemampuan untuk bermetastasis ke bagian lain dari tubuh dengan menyebar melalui darah atau sistem limfatik. Lokasi pertama tumor menyebar sering ke kelenjar getah bening yang terletak di selangkangan. Gejala yang terkait dengan penyakit di area ini dapat berupa rasa sakit dan pembengkakan. Menyebar ke lokasi yang jauh seperti paru-paru atau otak dapat menimbulkan gejala lain, seperti sesak napas dan sakit kepala masing-masing.