Dalam kebanyakan kasus, bayi mulai tumbuh gigi sekitar usia enam bulan. Beberapa mulai lebih awal, sekitar tiga bulan, dan beberapa menunggu hingga sekitar 12 bulan. Gejala tumbuh gigi termasuk lekas marah, air liur, dan keinginan untuk mengunyah benda. Gejala tumbuh gigi lainnya termasuk gangguan tidur dan menolak makan.
Seringkali gejala tumbuh gigi adalah bayi yang rewel. Jika bayi sangat mudah marah atau tidak bisa tidur karena tumbuh gigi, pereda nyeri yang dirancang untuk bayi dapat membantu menenangkannya, karena membantu menenangkan gusinya yang sakit. Orang tua hanya boleh memberikan bayi asetaminofen atau ibuprofen setelah berkonsultasi dengan dokter anak dan harus memberikan bayi hanya dosis yang tercantum pada kemasan. Aspirin tidak cocok untuk bayi, karena dapat menyebabkan penyakit serius yang dikenal sebagai sindrom Reye.
Gejala tumbuh gigi lainnya termasuk air liur. Air liur dapat menyebabkan ruam pada wajah bayi jika tidak dibersihkan. Orang tua harus sering menyeka air liur dengan waslap untuk mencegahnya mengiritasi kulit bayi. Menerapkan petroleum jelly dapat membantu melindungi kulit dari air liur.
Saat tumbuh gigi, gusi bayi akan tampak bengkak, yang menyebabkan gejala tumbuh gigi lainnya, termasuk menolak makan atau mengunyah benda. Seorang bayi dapat menempatkan jari-jarinya atau mainannya di mulutnya untuk mengatasi rasa sakit. Karena jari atau mainan bayi mungkin mengandung bakteri, orang tua harus memberi bayinya sesuatu seperti waslap bersih atau cincin gigi karet untuk dikunyah. Mainan tumbuh gigi yang berisi cairan harus dihindari karena bisa pecah jika bayi mengunyahnya terlalu keras.
Mendinginkan cincin tumbuh gigi atau waslap terlebih dahulu dapat membantu meringankan rasa sakit. Sepotong buah yang dingin dan keras, seperti apel, juga dapat membantu meringankan rasa sakit bayi. Cincin atau kain tumbuh gigi harus selalu dicuci setelah digunakan dan sebelum diberikan kepada bayi lagi.
Orang tua juga dapat mencoba menyeka gusi bayi dengan jarinya atau, setelah gigi mulai tumbuh, menggunakan waslap dingin yang basah untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan. Pereda nyeri topikal yang dirancang untuk tumbuh gigi juga dapat membantu mengurangi gejala tumbuh gigi, tetapi orang tua perlu berhati-hati untuk tidak menggunakannya terlalu sering atau dalam dosis terlalu tinggi. Terlalu sering menggunakan pereda nyeri topikal dapat membuat tenggorokan bayi mati rasa. Sebelum menggunakan gel topikal pada gusi bayi, orang tua harus berbicara dengan dokternya untuk memastikan aman untuk melakukannya.