Beberapa gejala patah tulang pipi adalah tulang terlihat, pipi rata, dan nyeri. Dalam kasus cedera wajah yang parah, tulang terkadang terlihat patah dan terlihat melalui kulit. Meski patah tulang tidak terlihat, beberapa orang mengalami pipi datar atau miring. Kebanyakan orang dengan patah tulang pipi juga mengalami rasa sakit, bengkak, dan memar di wajah. Selain itu, terkadang cedera tidak hanya terbatas pada tulang pipi, tetapi juga mempengaruhi fitur wajah di sekitar tulang pipi, seperti mata.
Semua tulang yang patah terbagi dalam dua kategori: patah tulang terbuka dan patah tulang tertutup. Sebagian besar patah tulang adalah patah tulang tertutup, karena tulang patah tetapi tidak menembus kulit. Beberapa patah tulang adalah patah tulang terbuka, di mana tulang mengoyak kulit atau kulit rusak karena penyebab patah tulang pipi. Dalam banyak kasus patah tulang terbuka, sekilas terlihat tulang pipi patah. Meskipun semua tulang yang patah harus dibawa ke dokter, patah tulang terbuka memiliki peluang lebih besar untuk terinfeksi dan umumnya dianggap sebagai keadaan darurat.
Tanda lain dari tulang pipi yang patah adalah pipi yang rata, karena tulang telah bergeser dari posisinya. Ketika tulang patah, pipi tidak lagi terangkat dengan baik. Terkadang pipi tampak miring atau murung, bukannya datar. Pipi datar biasanya tidak permanen dan dapat diperbaiki dengan meminta ahli medis memposisikan ulang tulang yang patah. Ini melibatkan operasi dimana ahli bedah menempatkan piring dan sekrup di pipi pasien untuk mengamankannya.
Namun, tidak semua tulang pipi yang retak terlihat jelas; jika tulang masih di tempatnya, tulang pipi mungkin terlihat sangat normal. Nyeri, bengkak, dan memar pada tulang pipi mungkin merupakan gejala patah tulang. Gejala-gejala ini sebagian besar bersifat universal, kecuali jika seseorang tidak dapat merasakan wajahnya karena syok atau alasan medis lainnya, seperti saraf yang rusak. Rasa sakit, bengkak, dan memar harus dievaluasi oleh dokter sesegera mungkin.
Dalam beberapa kasus, patah tulang pipi mempengaruhi posisi mata seseorang. Jika dasar mata rusak, mata mungkin tidak lagi dapat diangkat dengan benar dan karena itu tenggelam ke wajah orang tersebut. Ini biasanya disertai dengan darah dari soket yang rusak. Penglihatan orang tersebut mungkin juga terpengaruh oleh luka; misalnya, penglihatan ganda atau penglihatan kabur telah dilaporkan.