Apa Gejala Penarikan Hidrokodon?

Hidrokodon adalah pereda nyeri opiat yang kuat yang dapat menyebabkan penarikan ketika pasien berhenti meminumnya secara tiba-tiba. Gejala penarikan hidrokodon termasuk nyeri otot, insomnia, sakit perut, kecemasan, depresi, dan lekas marah. Mengurangi ketergantungan pada obat ini melalui tapering biasanya merupakan metode terbaik untuk mengurangi gejala-gejala ini.

Hidrokodon adalah bentuk kodein, yang dikategorikan sebagai narkotika kelas II oleh pemerintah Amerika Serikat. Obat ini biasanya diresepkan dalam bentuk cair atau pil dan dianggap sangat adiktif. Penarikan hidrokodon hanya membutuhkan beberapa jam untuk berkembang pada pasien yang menggunakan dosis tinggi, tetapi dapat dengan cepat menjadi tidak terkendali jika tidak diobati dengan benar.

Di antara gejala penarikan hidrokodon yang paling umum adalah nyeri otot dan lekas marah. Kebanyakan orang menggambarkan rasa sakit yang mirip dengan flu dengan ketidakmampuan untuk tidur. Gejala-gejala ini akan berlangsung selama beberapa hari setelah menghentikan obat tetapi biasanya tidak mengancam jiwa.

Efek fisik dan gejala putus obat hidrokodon tergantung pada berapa lama pasien minum obat dan dosis apa yang digunakan. Penggunaan dosis tinggi untuk waktu yang lama dapat menyebabkan penarikan yang lebih serius dan biasanya memerlukan perawatan detoksifikasi medis. Kebanyakan orang yang menggunakan kodein selama beberapa tahun memerlukan rencana terstruktur untuk mengurangi gejala penarikan yang tidak menyenangkan ini.

Penarikan adalah proses menyakitkan yang sulit bagi banyak orang untuk bertahan. Kasus-kasus serius termasuk perilaku merusak diri sendiri atau percobaan bunuh diri. Perhatian harus diambil ketika menghentikan setiap narkotika yang telah digunakan untuk waktu yang lama. Ini mungkin termasuk bantuan profesional dan program perawatan obat yang dapat merawat individu saat dia mengalami gejala penarikan.

Obat penghilang rasa sakit adalah obat serius yang harus digunakan dengan hati-hati. Gejala penarikan hidrokodon yang ekstrem dapat mencakup keringat dingin, kejang, muntah, dan delirium. Ini adalah tipikal pasien yang menjadi kecanduan obat ini dan memerlukan perawatan profesional untuk pemulihan. Banyak pecandu diketahui menggunakan 20 hingga 30 kali dosis harian kodein yang direkomendasikan. Tingkat dosis ini akan menyebabkan gejala putus obat yang serius ketika pasien berhenti menggunakan obat.
Hidrokodon memiliki banyak efek lain pada tubuh. Obat ini mengandung opiat, yang memberi pasien perasaan euforia. Ketika obat ini dikeluarkan secara tiba-tiba, pasien dapat mengalami ketidakseimbangan kimiawi yang dapat menyebabkan depresi berat dan ketidakstabilan emosi. Perawatan harus dilakukan selama penarikan hidrokodon untuk memastikan individu berada dalam lingkungan yang aman.