Apa Gejala Defisiensi Asam Folat?

Defisiensi asam folat adalah kekurangan asam folat atau folat, salah satu vitamin B. Vitamin ini berperan dalam sejumlah proses di dalam tubuh. Jika tidak diobati, kekurangan asam folat akan berkembang menjadi anemia asam folat, juga dikenal sebagai anemia folat, suatu bentuk anemia megaloblastik. Gejala defisiensi asam folat yang umum dapat mencakup kehilangan nafsu makan, kelemahan dan kelelahan, lekas marah, dan kesulitan berkonsentrasi. Ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan orang untuk mengurangi risiko mengembangkan gejala kekurangan asam folat ini.

Orang yang berisiko kekurangan asam folat termasuk orang yang tidak makan makanan seimbang atau yang memiliki kondisi medis yang mengganggu penyerapan nutrisi, seperti alkoholisme atau gangguan malabsorpsi. Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan defisiensi karena mengganggu cara tubuh memproses nutrisi, dan orang yang menjalani dialisis ginjal berisiko mengalami defisiensi asam folat karena asam folat diekspresikan pada tingkat yang lebih tinggi. Usia adalah faktor risiko lain.

Ketika orang mendengar kata “asam folat”, mereka sering memikirkan kehamilan, karena ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat. Ini adalah hasil dari fakta bahwa tubuh menggunakan asam folat pada tingkat yang lebih besar selama kehamilan, dan juga selama menyusui, menempatkan wanita pada risiko kekurangan asam folat. Selain itu, bayi yang lahir dari ibu dengan defisiensi asam folat lebih cenderung prematur dan mungkin memiliki cacat tabung saraf.

Gejala defisiensi asam folat mungkin sangat halus pada awalnya, dan itu dapat membuat defisiensi vitamin ini sulit didiagnosis kecuali pasien dan dokter secara khusus mencarinya. Beberapa tanda awal dapat mencakup kelelahan, lidah sakit, sakit kepala, lekas marah, mencret, kebingungan, dan kesulitan fokus. Seiring waktu, kondisi tersebut akan mengakibatkan anemia, yang akan meningkatkan intensitas gejala tersebut.

Kekurangan asam folat biasanya dapat diperbaiki dengan meningkatkan asupan asam folat. Orang dapat menentukan apakah mereka kekurangan nutrisi ini dengan melakukan tes darah. Darah akan dianalisa untuk menentukan komposisinya dan untuk mencari secara spesifik kadar nutrisi spesifik yang rendah secara abnormal yang seharusnya ada. Jika penyebab kekurangan asam folat tidak diketahui, pengobatan juga harus mencakup menentukan penyebab dan mengobatinya. Seseorang yang sedang hamil, misalnya, akan mengetahui mengapa dia mengalami defisiensi folat, sedangkan seseorang yang tidak diketahui memiliki masalah kesehatan yang mengembangkan gejala defisiensi asam folat harus diperiksa untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang terjadi di dalam tubuh.