Apa Gejala Blefaritis yang Berbeda?

Blefaritis terjadi ketika kelopak mata seseorang menjadi bengkak atau meradang. Penyebabnya berkisar dari infeksi bakteri hingga alergi, tetapi gejalanya biasanya termasuk perubahan pertumbuhan bulu mata dan penumpukan minyak di kelopak mata. Seiring perkembangan kondisi, gejala blepharitis juga dapat bermanifestasi di mata itu sendiri, biasanya dengan penampilan merah dan merah. Masalah penglihatan juga dapat berkembang pada kasus yang parah, dan mungkin termasuk penglihatan kabur dan ketidaknyamanan di sekitar cahaya terang dan sinar matahari.

Gejala blepharitis yang berbeda memanifestasikan dirinya di berbagai bagian mata. Ini terutama merupakan kondisi kelopak mata, gejala pertama biasanya termasuk kelopak mata bengkak, kulit kering di area mata yang terkena, atau pengumpulan minyak di kelopak mata. Kelopak mata juga bisa terlihat kasar dan merah, terutama di area sekitar pangkal bulu mata. Ini sering disertai dengan sensasi gatal, yang mungkin atau mungkin tidak menyebabkan penipisan bulu mata baik dari kondisi kelopak mata maupun gesekan mata. Kelopak mata itu sendiri bisa menjadi berkerak jika tidak dibersihkan dengan benar, atau mungkin ada penumpukan kering di pagi hari.

Bulu mata merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh untuk melindungi mata dari infeksi dan partikel asing, sehingga gejala blefaritis yang berupa kerontokan atau penipisan bulu mata juga dapat berdampak pada kesehatan mata. Mata mungkin menjadi merah dan teriritasi, dan mungkin ada sensasi kering dan tidak nyaman. Seiring perkembangan kondisi, mungkin juga permukaan mata mengalami goresan dari orang yang menggosok mata dalam upaya untuk meredakan iritasi.

Dasar bulu mata itu sendiri mungkin mulai membentuk lapisan tipis, yang dapat menyebabkan bulu mata individu mulai saling menempel. Jika kondisi ini tidak diobati, kerak dapat menyumbat saluran di dekat mata, dan mengakibatkan bintitan dan tumbuhnya bulu mata yang tidak teratur. Ketika ini terjadi, kelopak mata bisa menjadi kasar, penampilan tidak sehat. Kekasaran ini bisa menambah perasaan bahwa ada sesuatu di mata yang tidak bisa keluar.

Sendiri, gejala blepharitis mungkin tidak meyakinkan. Kondisi ini biasanya terjadi pada individu yang mengalami bintitan berulang atau menderita alergi yang mengakibatkan mata kering, iritasi, atau berair. Bagi mereka yang memakai riasan mata, tidak menghapusnya secara keseluruhan juga dapat menyebabkan perkembangan blepharitis. Kondisi ini di samping gejala blepharitis yang berbeda dapat membantu mengarahkan diagnosis.