Fungsi memori auditori adalah untuk membantu pembelajaran melalui penyimpanan informasi dan penarikan kembali informasi. Informasi suara diproses oleh otak dan disimpan sehingga dapat digunakan nantinya. Ada tiga jenis memori berdasarkan pemrosesan informasi pendengaran: bergema, jangka pendek, dan jangka panjang.
Memori pendengaran echoic adalah bagian kecil dari memori jangka pendek. Informasi didengar, diproses, dan disimpan. Informasi ini menciptakan gema di otak. Gema memungkinkan informasi hanya disimpan dan dipanggil kembali selama sekitar tiga hingga empat detik setelah suara terdengar.
Memori pendengaran jangka pendek dimulai dengan memori echoic. Ketika ada informasi suara yang perlu disimpan, itu ditangkap ke dalam memori jangka pendek. Dengan mengulangi informasi secara mental, itu menjadi bagian dari memori jangka pendek untuk dipanggil kembali sesuai kebutuhan dalam waktu singkat. Anak-anak belajar phonics dengan cara ini. Suara-suara itu terdengar, mereka bergema melalui otak, dan setelah pengulangan mereka dikelompokkan ke dalam memori jangka pendek.
Ketika informasi perlu permanen, memori pendengaran bersifat jangka panjang. Ingatan jangka panjang dikelompokkan dalam otak sehingga dapat diingat kembali. Misalnya, anak belajar berbicara dengan mendengar bunyi fonetik yang membentuk kata-kata. Suara awal ini diproses dan dikelompokkan sebagai memori gema. Dengan mengulangi bunyi-bunyi tersebut, mereka pindah ke memori jangka pendek dan dari sana, bunyi-bunyi itu dikelompokkan ke dalam memori jangka panjang sehingga dapat diingat kembali untuk membentuk kata-kata tambahan.
Kekurangan memori pendengaran dapat menyebabkan masalah, terutama bagi anak-anak. Bahasa bergantung pada kemampuan anak untuk memahami apa yang mereka dengar. Keterampilan membaca dapat tertunda dari kekurangan memori pendengaran. Mengingat huruf, angka, dan kata melibatkan area otak yang berbeda meskipun semua informasi ini bersifat pendengaran. Kekurangan bisa di salah satu area itu atau semuanya.
Misalnya, jika seseorang dengan kekurangan memori pendengaran berjuang dengan mengingat serangkaian kata, banyak tugas mungkin sulit untuk diselesaikan. Meskipun hanya satu area yang bermasalah, pembelajaran masa kanak-kanak maupun pembelajaran dewasa terpengaruh. Aspek kehidupan profesional dan pribadi membutuhkan kemampuan untuk mengingat informasi untuk menyelesaikan tugas.
Meskipun kebanyakan orang dewasa telah menyelesaikan sekolah dan tidak perlu mengikuti instruksi kelas, memori pendengaran masih digunakan. Orang dewasa bergantung pada instruksi yang diberikan oleh majikan. Mereka juga mengandalkan informasi yang diberikan oleh anggota keluarga untuk tugas-tugas tertentu, seperti kegiatan. Nomor telepon diproses melalui pendengaran dan dikelompokkan ke dalam memori jangka pendek bersama dengan informasi lain yang termasuk dalam rangkaian.