Apa Efek Utama Wormwood?

Wormwood adalah tanaman herba berkayu. Salah satu spesies yang termasuk dalam genus Artemesia biasanya disebut wormwood, tetapi Artemesia absinthium, atau absinthe wormwood, adalah tanaman yang paling sering disebut dengan nama ini. Wormwood mengandung beberapa bahan kimia yang dapat mempengaruhi manusia, tetapi yang paling menonjol adalah stimulan narkotika ringan yang disebut thujone, yang mempengaruhi sistem saraf. Thujone dapat menyebabkan euforia ringan dan fenomena aneh yang dikenal sebagai “efek rumah boneka”. Ini bisa berbahaya dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Efek thujone diketahui para ilmuwan dan mereka yang menggunakan wormwood dan ekstraknya sebagai obat rekreasional. Efek apsintus, karena adanya thujone, tergantung pada jumlah senyawa yang ada. Dalam dosis yang lebih rendah, dapat menghasilkan efek narkotika ringan. Pengguna wormwood juga dapat mengalami disorientasi dan mengalami persepsi realitas yang berubah seperti mimpi. Beberapa pengguna melaporkan efek wormwood seperti peningkatan kejernihan pikiran, euforia, dan sensasi relaksasi.

Fenomena aneh yang dikenal sebagai efek “rumah boneka” adalah salah satu efek wormwood yang lebih khas. Pengguna menggambarkan objek yang dirasakan sebagai representasi ideal dari diri mereka sendiri atau sebagai salinan sederhana dari objek nyata, seolah-olah mereka termasuk dalam rumah boneka. Efek ini sering dialami bersama dengan efek umum wormwood lainnya. Objek dapat dirasakan dengan kejelasan definisi dan warna yang mencolok, namun, wormwood hanya berfungsi untuk meningkatkan persepsi dan tidak memiliki sifat halusinogen.

Selama berabad-abad wormwood telah digunakan sebagai ramuan obat untuk berbagai penyakit. Namanya berasal dari keyakinan bahwa itu efektif dalam membersihkan parasit dari saluran pencernaan, meskipun ada sedikit atau tidak ada bukti klinis untuk ini. Meskipun ada bukti kuat keefektifannya untuk kondisi ini atau kondisi lain, itu terus digunakan untuk penyakit pencernaan, disfungsi seksual, dan penyakit hati. Hal ini juga digunakan sebagai perangsang nafsu makan dan sebagai tonik umum.

Beberapa kondisi yang berpotensi berbahaya atau bahkan mengancam jiwa dikaitkan dengan efek kayu aps dan didokumentasikan dengan baik oleh para ilmuwan. Dalam dosis yang lebih tinggi, thujone dapat menyebabkan kejang dan kejang, mengakibatkan kerusakan otot dan, dalam kasus yang ekstrim, kerusakan otak. Thujone juga dapat mempengaruhi ginjal, menyebabkannya, serta organ lainnya, gagal. Keracunan thujone pada akhirnya dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian.