Efek samping atenolol jarang terjadi dan biasanya ringan. Sebagian besar, mereka juga bersifat sementara dan tidak memerlukan perawatan medis. Meskipun efek samping tidak mempengaruhi sebagian besar pasien, ada beberapa masalah yang dilaporkan muncul dari penggunaan obat tersebut. Penderita atenolol yang mengalami efek samping biasanya merasakan dampaknya pada sistem pencernaan, otak, atau aliran darah.
Efek samping yang umum dari atenolol termasuk gangguan pada sistem pencernaan. Ini bisa termasuk diare, sembelit, dan kram di perut. Beberapa pasien mengalami peningkatan berat badan secara tiba-tiba.
Atenolol juga dapat memiliki efek pada otak. Pasien mungkin mengalami kehilangan ingatan, kebingungan, dan depresi. Insomnia, vertigo, dan pusing juga mungkin terjadi. Beberapa individu yang menggunakan obat mungkin mengalami peningkatan mimpi.
Efek samping umum lainnya dari atenolol termasuk kelelahan, mual, demam, dan impotensi. Beberapa pasien mungkin juga mengalami tekanan darah rendah dan detak jantung yang lambat. Mati rasa, kesemutan, sakit tenggorokan, dan anggota badan dingin adalah beberapa efek samping yang jarang terjadi.
Kondisi sebelumnya dapat menyebabkan efek samping atenolol yang merugikan pada beberapa pasien. Individu dengan emfisema, asma, atau bronkitis kronis mungkin mengalami kesulitan bernapas tambahan akibat mengonsumsi obat. Mereka yang memiliki penyakit arteri koroner dapat memperburuk angina dan bahkan mengalami serangan jantung jika mereka berhenti mengonsumsi atenolol terlalu tiba-tiba. Dalam kasus ini, dokter biasanya menyarankan penghentian obat secara bertahap selama beberapa minggu.
Karena atenolol menurunkan kekuatan kontraksi pada otot jantung, hal ini dapat menyebabkan masalah bagi pasien yang sudah memiliki detak jantung yang lambat. Mereka yang memiliki detak jantung tidak teratur juga dapat melihat pengaruh dari penggunaan obat. Pasien dengan psoriasis juga melaporkan perburukan gejala mereka saat menggunakan atenolol.
Kemungkinan efek samping atenolol yang paling parah datang sebagai akibat dari alergi terhadap obat tersebut. Gatal-gatal, gatal-gatal dan ruam adalah tanda-tanda umum dari reaksi alergi. Pasien dengan alergi terhadap atenolol mungkin juga mengalami masalah pernapasan, kesulitan menelan, mengi, atau pembengkakan acak. Jenis efek samping ini memerlukan perhatian medis segera.
Karena begitu banyak potensi efek samping dari penggunaan atenolol, pasien sering disarankan untuk sangat waspada saat menggunakan obat tersebut. Mungkin ada beberapa kondisi lagi yang disebabkan oleh obat yang belum banyak dilaporkan atau bahkan dilaporkan sama sekali. Untuk alasan itu, individu harus melaporkan gejala apa pun yang tampaknya tidak benar yang muncul setelah mereka mulai minum obat.