Apa Efek Samping Trazodone yang Paling Umum?

Efek samping trazodone tidak dialami oleh semua orang yang menggunakan obat ini, dan ketika efek samping memang terjadi, biasanya ringan. Efek samping trazodone yang paling sering dilaporkan termasuk gangguan gastrointestinal, pusing, atau sakit kepala. Efek samping yang lebih serius mungkin termasuk perubahan kepribadian, sesak napas, atau pembengkakan pada kaki atau tangan. Reaksi alergi yang berpotensi fatal yang dikenal sebagai anafilaksis kadang-kadang dapat terjadi, bahkan jika obat ini telah ditoleransi dengan baik di masa lalu. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran tentang efek samping trazodone secara individual harus didiskusikan dengan dokter atau profesional medis lainnya.

Sebagian besar efek samping trazodone bersifat ringan dan sementara, karena cenderung berkurang atau hilang begitu tubuh memiliki kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan pengobatan baru. Setiap gejala yang persisten atau sangat mengganggu harus dilaporkan ke dokter. Pusing dan kantuk adalah salah satu efek samping trazodone yang paling umum, jadi hati-hati harus digunakan saat melakukan tugas apa pun yang membutuhkan banyak fokus atau konsentrasi. Sakit kepala dan penglihatan kabur relatif umum tetapi cenderung berlangsung hanya beberapa hari pertama minum obat.

Sementara trazodone digunakan untuk mengobati kondisi seperti depresi, terkadang kebalikannya mungkin benar. Gangguan psikologis dapat terjadi sebagai potensi efek samping trazodone, terutama bila obat ini digunakan oleh remaja atau dewasa muda. Setiap perubahan kepribadian, terutama agresi atau perilaku bunuh diri, harus segera dilaporkan ke dokter. Dalam kebanyakan kasus, pasien akan diberi resep jenis obat yang berbeda.

Sesak napas atau pembengkakan yang melibatkan ekstremitas dapat mengindikasikan adanya komplikasi serius dan harus dievaluasi oleh dokter. Kerusakan pada jantung, hati, atau ginjal terkadang dapat terjadi saat minum obat ini. Karena risiko yang mungkin terjadi, banyak dokter memesan tes darah berkala untuk memastikan semua organ bekerja sebagaimana mestinya.

Anafilaksis adalah jenis reaksi alergi yang parah dan dapat terjadi saat minum obat apa pun. Beberapa gejala yang lebih umum termasuk gatal; gatal-gatal; dan pembengkakan pada wajah, lidah, atau tenggorokan. Pernapasan bisa menjadi sulit atau tidak mungkin, dan kematian dapat terjadi dalam hitungan menit jika tidak diobati. Gejala anafilaksis harus selalu diperlakukan sebagai keadaan darurat medis, dan rawat inap untuk kondisi ini hampir selalu diperlukan. Obat suntik khusus biasanya harus dibawa pada orang yang pernah mengalami anafilaksis jika gejalanya kambuh.