Apa Efek Samping Modafinil secara Paling Umum?

Modafinil secara adalah obat yang sering digunakan untuk membantu mencegah kantuk berlebihan pada mereka dengan narkolepsi, sleep apnea, atau gangguan tidur shift kerja. Salah satu efek samping modafinil yang paling umum dan mengkhawatirkan adalah ketergantungan obat, meskipun obat ini tidak diketahui menyebabkan gejala penarikan fisik saat dihentikan. Reaksi merugikan potensial lainnya dapat mencakup mual dan mulut kering, depresi dan kecemasan, dan gejala seperti flu.

Seperti halnya dengan banyak obat, modafinil dapat menyebabkan beberapa reaksi yang tidak diinginkan. Kebanyakan efek samping modafinil ringan, tetapi mungkin dianggap menjengkelkan oleh beberapa orang. Sakit kepala adalah efek samping yang umum dari obat ini, seperti juga sakit punggung dan perasaan gugup. Beberapa mungkin juga mengalami gangguan perut atau pencernaan seperti diare, mual, dan mulas, serta keluhan yang lebih umum seperti insomnia, pusing, dan hidung tersumbat atau berair. Dalam beberapa kasus, orang juga akan merasakan sensasi kesemutan atau tertusuk, sakit tenggorokan, gangguan tidur, atau kehilangan nafsu makan.

Meskipun efek samping modafinil ini mungkin kurang umum, beberapa orang mungkin masih mengalami reaksi seperti tekanan darah tinggi atau rendah dan detak jantung tidak teratur, otot tegang atau tidak terkoordinasi, pingsan, atau retensi air. Dalam kasus yang lebih parah, orang dapat mengalami mimisan, masalah penglihatan, atau lesi oral atau genital yang terkait dengan virus herpes simpleks. Reaksi-reaksi ini tidak dianggap khas, dan dikatakan hanya terjadi pada 1% hingga 4% dari mereka yang menggunakan obat ini.

Beberapa efek samping modafinil lebih parah daripada yang lain. Perubahan suasana hati yang mencakup perasaan depresi, rasa sejahtera yang berlebihan, atau kegugupan yang ekstrem dapat terjadi saat minum obat ini. Perubahan suasana hati ini juga dapat disertai dengan tindakan atau pikiran untuk bunuh diri. Reaksi alergi dapat berkembang di beberapa dan akan sering muncul sebagai pembengkakan mulut, leher, atau wajah, kesulitan menelan atau bernapas, dan sesak di dada.

Efek samping modafinil parah lainnya dapat mencakup kejang otot yang berkepanjangan, nyeri dada dalam hubungannya dengan detak jantung yang cepat atau tekanan darah tinggi yang tidak biasa, dan darah dalam urin. Beberapa mungkin juga mengalami mata atau kulit menguning, iritasi kulit seperti mengelupas atau melepuh, atau perasaan bingung. Dalam beberapa kasus, orang dapat mengembangkan ketergantungan, dan ini mungkin muncul sebagai keinginan yang sering untuk meningkatkan dosis obat. Jika salah satu dari efek samping ini terjadi atau menjadi persisten, penting untuk berbicara dengan profesional medis.