Lamictal® adalah resep obat antikonvulsan yang digunakan untuk mengobati epilepsi dan berbagai gangguan kejang lainnya. Hal ini juga sering diresepkan sebagai penstabil suasana hati untuk individu dengan gangguan bipolar. Sementara obat tersebut telah terbukti sangat efektif dalam uji klinis dan penggunaan praktis, lusinan efek samping yang berpotensi serius telah diidentifikasi. Beberapa efek samping yang paling umum dari Lamictal® termasuk sakit kepala, mual, penurunan berat badan, dan insomnia. Kondisi lain yang lebih berbahaya seperti reaksi alergi parah, pikiran untuk bunuh diri, dan nyeri dada terjadi pada beberapa pasien.
Efek samping yang paling umum dari Lamictal® biasanya ringan dan berumur pendek. Banyak orang, terutama mereka yang dalam beberapa minggu pertama minum obat, melaporkan perasaan pusing, sakit kepala, kebingungan, dan insomnia. Mual dan muntah sering terjadi, begitu juga gejala seperti flu seperti batuk, kelemahan otot, dan kedinginan. Mengambil Lamictal® juga dapat menekan nafsu makan, menyebabkan penurunan berat badan dan tanda-tanda kekurangan gizi. Selain itu, beberapa wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur terutama perdarahan dan kram.
Efek samping yang lebih serius dari Lamictal® mungkin termasuk nyeri dada, perut, dan otot yang parah, memar yang berlebihan, dan masalah persendian. Lamictal® mempengaruhi fungsi hati pada beberapa orang, menyebabkan gejala penyakit kuning dan kadang-kadang gagal hati. Ada kemungkinan bagi seseorang untuk mengalami kejang yang lebih sering atau parah setelah minum obat, meskipun reaksi seperti itu jarang terjadi.
Beberapa pasien yang menggunakan Lamictal® mengalami reaksi alergi obat yang berpotensi mengancam jiwa. Tubuh seseorang mungkin menolak Lamictal®, atau obatnya mungkin bereaksi negatif dengan obat lain atau pil KB. Efek samping alergi dari Lamictal® mungkin termasuk gatal-gatal, demam, pembengkakan kelenjar getah bening di tenggorokan, atau lesi mulut. Reaksi yang sangat berbahaya yang terjadi pada sejumlah kecil individu melibatkan perkembangan ruam kulit yang besar dan menyakitkan yang dapat membuat seseorang cacat secara permanen jika tidak segera diobati.
Selain efek samping fisiologis Lamictal®, peneliti dan dokter telah mengidentifikasi beberapa potensi efek psikologis. Seorang individu mungkin mulai merasa tertekan atau cemas sampai-sampai rutinitas normal sehari-harinya terpengaruh. Beberapa pasien telah melaporkan pikiran untuk bunuh diri atau telah menunjukkan perilaku merusak diri sendiri. Perilaku impulsif, agresif, atau bahkan kekerasan telah diamati pada sebagian kecil orang yang menggunakan Lamictal®. Seseorang yang melihat adanya perubahan perilaku atau reaksi fisiologis terhadap obat harus mencari perhatian medis segera sehingga gejala dapat diobati dan pengobatan alternatif untuk epilepsi atau gangguan bipolar dapat diselidiki.