Glucosamine adalah turunan amino dari glukosa yang digunakan dalam pembangunan dan pemeliharaan tulang rawan yang sehat. Efek samping yang berbahaya dari glukosamin minimal. Suatu bentuk glukosamin yang telah distabilkan dengan garam mineral – yang dikenal sebagai glukosamin sulfat – digunakan sebagai suplemen makanan untuk mengobati osteoartritis. Studi yang dilakukan sejak 1980-an telah melaporkan bahwa efek samping yang paling umum adalah masalah pencernaan, perubahan tekanan darah atau kadar insulin, kantuk atau insomnia, peningkatan risiko pendarahan, dan masalah dari alergi kerang. Wanita hamil atau menyusui tidak boleh mengonsumsi suplemen glukosamin karena kurangnya penelitian tentang efek suplemen terhadap perkembangan janin.
Efek samping glukosamin yang paling umum adalah berbagai masalah pencernaan. Ini adalah keluhan yang paling sering di antara peserta penelitian. Mual, sakit perut, dan mulas adalah semua gejala yang dilaporkan. Mengambil glukosamin dengan makanan membantu mereka mengambil suplemen untuk menghindari masalah lambung. Paradoksnya, beberapa dilaporkan mengalami sembelit sementara yang lain mengalami diare atau tinja lunak.
Karena glukosamin secara teknis adalah karbohidrat, itu dapat mengubah kadar gula darah. Juga, glukosamin sulfat dapat menurunkan tindakan metabolisme insulin. Penderita diabetes didesak untuk berhati-hati dalam memeriksa kadar gula darah mereka saat mengonsumsi suplemen ini. Ketika dikombinasikan dengan kondroitin, glukosamin terkadang mengubah tekanan darah atau detak jantung — ini adalah salah satu efek samping glukosamin yang harus dipantau.
Orang yang mengalami gangguan pendarahan atau yang sedang mengonsumsi obat anti pembekuan darah umumnya disarankan untuk berhati-hati saat mengonsumsi glukosamin. Juga, orang yang menggunakan produk lain seperti ginkgo atau vitamin E harus menyadari bahwa ini juga dapat meningkatkan risiko pendarahan. Pengawasan medis bisa menjadi ide yang baik untuk orang yang memiliki gangguan pendarahan atau sedang mengonsumsi produk yang menurunkan kemampuan pembekuan darah.
Masalah tidur telah dilaporkan oleh beberapa individu yang menggunakan glukosamin sulfat. Efek samping ini umumnya tidak serius, tetapi peserta dalam penelitian melaporkan beberapa kantuk di siang hari atau insomnia malam hari. Beberapa orang juga mengalami sakit kepala.
Efek samping alergi glukosamin dapat menjadi perhatian karena sumber suplemen yang paling umum adalah dari kerang, seperti lobster atau kepiting. Orang yang alergi kerang biasanya disarankan untuk tidak mengonsumsi glukosamin sebagai suplemen makanan. Orang-orang yang alergi terhadap kerang, bagaimanapun, dapat mengambil suplemen glukosamin yang terbuat dari sumber biji-bijian, seperti jagung. Karena informasi ini tidak selalu ada pada kemasan, individu mungkin perlu memeriksa dengan produsen untuk menentukan asal suplemen glukosamin.