Apa Efek Samping Clopidogrel yang Umum?

Clopidogrel sering diberikan untuk mencegah pembekuan darah, dan juga untuk pencegahan stroke. Sayangnya, ada berbagai efek samping yang terkait dengan obat ini, tetapi kabar baiknya adalah hanya sedikit pasien yang mengalaminya, dan yang paling umum dianggap ringan. Misalnya, diare, gejala flu, dan sakit kepala adalah salah satu efek samping clopidogrel yang paling umum, dan meskipun harus dilaporkan ke dokter, dalam banyak kasus tidak perlu dikhawatirkan. Di sisi lain, obat ini dimaksudkan untuk mengobati masalah yang berkaitan dengan darah, tetapi dapat menyebabkan beberapa efek negatif seperti hidung berdarah atau muntah berdarah. Beberapa efek samping obat ini mungkin sulit dikenali oleh pasien, tetapi mungkin muncul pada janji dengan dokter berikutnya, seperti berkurangnya jumlah trombosit dan berkembangnya tukak lambung.

Efek samping Clopidogrel tertentu mungkin mengganggu pasien, tetapi tidak selalu mengancam jiwa atau memerlukan perawatan segera dari dokter. Misalnya, diare, mual, dan sakit kepala mungkin terjadi, tetapi biasanya dapat diobati dengan istirahat atau obat-obatan. Beberapa orang juga merasakan gejala flu, seperti menggigil dan nyeri tubuh, disertai pusing dan ruam kulit. Efek samping clopidogrel ini kemungkinan harus disebutkan pada janji dokter berikutnya, tetapi tidak boleh menghalangi pasien untuk melanjutkan pengobatan seperti biasa.

Meskipun obat ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan darah, seperti pembekuan darah, obat ini juga dapat memiliki efek samping terkait. Misalnya, beberapa pasien melihat pendarahan yang membutuhkan waktu lebih lama dari yang seharusnya untuk berhenti, yang terutama terlihat ketika mereka memiliki hidung berdarah. Beberapa orang juga mulai muntah darah atau melihatnya di tinja atau urin mereka. Akhirnya memar tiba-tiba mungkin muncul di tubuh, menunjukkan bahwa obat ini mempengaruhi darah secara negatif. Kebanyakan pasien dengan salah satu efek samping clopidogrel ini biasanya dianjurkan untuk menghubungi dokter mereka untuk mengetahui apakah mereka harus terus minum obat.

Beberapa efek samping clopidogrel tidak jelas bagi pasien rata-rata sampai janji dokter. Misalnya, jumlah trombosit dalam darah dapat berkurang, dan jumlah sel dalam sistem kekebalan juga dapat berkurang. Beberapa pasien mungkin juga mengalami sakit maag, meskipun tidak semua orang mengetahui gejala dari kondisi ini, dan dengan demikian mungkin tidak menyadari keberadaannya. Di sisi lain, beberapa pasien menemukan efek samping clopidogrel tertentu yang sulit untuk diabaikan, seperti kelelahan yang disebabkan oleh anemia, meskipun tentu saja mereka mungkin tidak mengetahui alasan di balik masalah tersebut sampai penunjukan dokter mereka.