Apa Efek Samping Cipralex® yang Umum?

Cipralex® sering digunakan untuk mengobati depresi, tetapi seperti obat apa pun, obat ini memiliki beberapa efek samping. Salah satu efek yang paling umum diamati adalah mual, meskipun ada masalah lain yang berhubungan dengan sistem pencernaan juga, seperti sembelit, kehilangan nafsu makan, diare, muntah, dan kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Beberapa pasien merasakan gejala penyakit, seperti demam, pilek, gemetar, nyeri sendi, mulut kering, dan pembengkakan pada tubuh. Efek samping Cipralex® lainnya termasuk kelelahan, insomnia, penurunan libido, pusing, dan kecemasan. Akhirnya, serangan panik, rambut rontok, dan mimisan adalah beberapa efek samping langka yang mungkin terjadi pada beberapa pasien.

Pasien yang menggunakan Cipralex® mungkin memperhatikan masalah yang berhubungan dengan sakit perut, termasuk mual, muntah, dan diare. Di sisi lain, konstipasi dapat dicatat oleh pasien lain yang menggunakan obat ini, bersama dengan hilangnya nafsu makan dan bahkan perubahan rasa. Di samping masalah ini, penambahan berat badan secara tiba-tiba juga dapat terjadi sebagai efek samping.

Efek samping Cipralex® tertentu dapat menyebabkan pasien percaya bahwa mereka menderita penyakit, seperti flu. Ini karena beberapa orang mengalami demam tinggi, pilek, dan berkeringat tanpa alasan yang jelas. Nyeri pada persendian dan otot juga dapat muncul, bersamaan dengan gemetar dan pusing secara umum. Mulut mungkin menjadi terus-menerus kering, dan beberapa bagian tubuh mungkin terasa gatal atau bengkak. Tentu saja, efek samping ini cenderung bertahan sampai obat dihentikan, mengisyaratkan kepada pasien bahwa gejala mereka mungkin tidak berhubungan dengan flu.

Sayangnya, beberapa gejala depresi juga merupakan efek samping dari obat ini. Misalnya, kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, sulit tidur, dan kecemasan dapat menyertai pengobatan. Libido yang rendah atau impotensi juga dapat merugikan beberapa pasien. Efek samping Cipralex® ini dapat menyebabkan beberapa pasien percaya bahwa obat tersebut tidak bekerja karena mereka mungkin juga mengalami gejala ini sebelum pengobatan.

Ada beberapa efek samping Cipralex® yang kurang umum dibandingkan yang lain, tetapi masih terjadi pada beberapa pasien dan harus dilaporkan ke dokter. Misalnya, sementara kecemasan adalah efek samping yang umum, mungkin menjadi lebih buruk bagi beberapa pasien yang memakai obat ini, menyebabkan mereka menggertakkan gigi, mengalami serangan panik, atau merasa gelisah hampir sepanjang waktu. Yang lain melihat lebih banyak masalah medis fisik, seperti mimisan, rambut rontok, pendarahan vagina tidak teratur, dan perubahan penglihatan. Pingsan, kebingungan, dan detak jantung tidak teratur juga merupakan kemungkinan efek samping Cipralex®, meskipun untungnya jarang terjadi.