Kortisol adalah zat yang diproduksi di kelenjar adrenal yang dilepaskan untuk membantu tubuh mengatasi stres. Fungsi utama kortisol adalah meningkatkan kadar gula dalam darah serta menekan sistem imun tubuh. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin menderita kadar kortisol yang tinggi. Beberapa efek kortisol tinggi termasuk peningkatan risiko sakit maag, penambahan berat badan dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Sindrom Cushing juga dapat terjadi pada orang dengan kadar kortisol tinggi.
Meskipun ada banyak efek berbeda dari kortisol tinggi, mereka biasanya tidak segera terlihat. Peningkatan kadar zat dalam tubuh tidak akan langsung membuat orang tersebut merasa atau berperilaku berbeda. Namun, jika kortisol tinggi hadir dalam jangka waktu yang lama maka ini dapat menyebabkan masalah termasuk sistem kekebalan yang lemah dan penurunan kesehatan secara umum. Diperkirakan bahwa tingkat kortisol yang tinggi bahkan dapat menyebabkan masalah seperti hilangnya beberapa jenis memori dan diabetes tipe 2.
Penambahan berat badan dan ketidakmampuan untuk membuang kelebihan lemak di sekitar perut adalah efek umum dari tingkat kortisol yang tinggi. Dengan sendirinya mungkin sulit untuk mendiagnosis kondisi hanya dari gejala ini, tetapi jika digabungkan dengan beberapa gejala lainnya, ini bisa menjadi tanda stres kronis. Stres tidak hanya berarti stres mental — stres juga dapat merujuk pada stres fisik seperti yang terjadi setelah cedera serius. Perawatan untuk kondisi ini biasanya berfokus pada mencari tahu apa yang menyebabkan stres sejak awal.
Jika aliran darah seseorang memiliki jumlah kortisol yang meningkat secara dramatis maka sindrom Cushing dapat terjadi. Gejala kondisi ini termasuk peningkatan tekanan darah, stretch mark, diabetes dan depresi. Wanita juga mungkin menemukan bahwa siklus menstruasi mereka terganggu dan mereka memiliki peningkatan jumlah rambut wajah sementara pria mungkin menderita dorongan seks yang lebih rendah.
Untuk mendiagnosis kortisol tinggi, dokter biasanya akan melakukan tes. Mengelola masalah biasanya melibatkan pengelolaan tingkat stres. Ini bisa menjadi sulit jika orang tersebut memiliki pekerjaan atau gaya hidup yang membuat stres, tetapi ini sering kali merupakan cara paling efektif untuk mendapatkan keuntungan kesehatan jangka panjang. Kortisol dilepaskan sebagai reaksi terhadap stres dan karenanya jika seseorang terus menerus stres dalam jangka waktu yang lama maka masalah kesehatan tidak dapat dihindari.