Efek koenzim q10 pada kulit umumnya memiliki sisi positif, seperti mengurangi munculnya kerutan dan menjaga kulit tetap lembab dan tampak lebih muda. Ini juga dapat meringankan bintik-bintik gelap atau merah yang disebabkan oleh jerawat, paparan sinar matahari yang berlebihan, atau penuaan. Banyak orang juga menerapkan koenzim q10 ke kulit untuk mengurangi dan mencegah selulit.
Koenzim q10, atau ubiquinone adalah zat kimia yang diproduksi secara alami oleh sel, terutama di mitokondria, yang merupakan “pembangkit tenaga” sel. Dengan cara ini, zat tersebut sangat berkontribusi dalam produksi energi untuk seluruh tubuh, terutama di organ vital seperti ginjal dan jantung. Faktanya, 95% energi yang dibutuhkan tubuh manusia dipasok oleh koenzim q10. Analisis ilmiah juga menunjukkan zat tersebut bertindak seperti antioksidan dengan mencegah stres oksidatif dari kerusakan sel. Namun, seiring bertambahnya usia tubuh, secara bertahap menghasilkan lebih sedikit ubiquinone dan dapat dimanifestasikan pada kulit melalui noda dan ketidaksempurnaan.
Banyak orang, terutama wanita, telah mengamati bahwa kerutan dan garis wajah mereka entah bagaimana berkurang setelah menerapkan koenzim q10 pada kulit untuk jangka waktu tertentu. Seiring bertambahnya usia, regenerasi sel melambat dan sel-sel kulit tidak sering diganti dengan yang baru karena penurunan produksi ubiquinone menyebabkan kekurangan energi. Hal ini dapat menyebabkan kerutan dan kulit kusam, namun mengaplikasikan produk yang mengandung koenzim q10 dapat membantu mempercepat proses regenerasi dan menyegarkan kulit dengan sel-sel kulit baru.
Efek lain dari koenzim q10 pada kulit adalah meningkatkan kekenyalan dan kelembapan. Kulit yang lebih tua memiliki kemampuan yang lebih sedikit untuk mempertahankan kelembapan dan tetap terhidrasi, sehingga kulit entah bagaimana menjadi “kempis” dan semakin meningkatkan garis-garis halus. Kurangnya produksi ubiquinone juga terkait dengan berkurangnya produksi kolagen dan elastin, zat yang membuat kulit lembut dan elastis. Suplementasi koenzim q10 akan mendorong kulit untuk memproduksi lebih banyak kolagen dan elastin, sehingga melembabkan kulit dan membuatnya lebih lembut.
Pengurangan bintik penuaan adalah efek lain dari koenzim q10 pada kulit, dan sering dialami dengan pengurangan kerutan, karena regenerasi sel yang lebih cepat. Ubiquinone juga membantu tubuh menyerap vitamin C dan E, yang keduanya membantu pembaruan sel kulit dan mencerahkan bintik hitam. Kemampuan koenzim q10 untuk memasok energi membantu mempercepat metabolisme tubuh, sehingga sering dimasukkan dalam krim anti selulit yang sering dioleskan pada kaki dan bokong, area yang sering mengandung lemak paling banyak pada wanita. Kemampuan zat untuk mengurangi peradangan kulit juga dapat berkontribusi pada efek anti-selulitnya.