Epinefrin, suatu bentuk adrenalin sintetis, adalah obat yang mengobati reaksi alergi parah dan masalah lain yang menyebabkan penyempitan saluran udara. Obat menyebabkan relaksasi otot, yang merupakan efek positif bila digunakan untuk mengobati beberapa reaksi alergi. Efek kurang positif dari epinefrin berkisar dari masalah kecil hingga yang serius yang dapat menyebabkan kematian. Dikenal sebagai agen simpatomimetik, epinefrin adalah obat kuat yang mempengaruhi tubuh dengan cepat.
Orang dengan alergi parah terhadap makanan, obat-obatan, gigitan serangga dan alergen lainnya sering mengalami pembengkakan di saluran udara mereka selama serangan. Yang paling parah dari reaksi ini, yang disebut anafilaksis, dapat menyebabkan tenggorokan membengkak dan menyebabkan kematian dalam beberapa menit. Epinefrin bekerja dalam kasus ini dengan mengendurkan semua otot di sekitar kepala dan leher. Saat otot-otot rileks, orang tersebut akan dapat bernapas tanpa masalah. Meskipun pasien mungkin memerlukan perawatan medis tambahan setelah mengonsumsi epinefrin, kemungkinannya kecil untuk meninggal karena reaksi alergi.
Untuk orang yang menggunakan epinefrin untuk alergi, yang disebut epi pen sering merupakan metode pemberian obat yang lebih disukai. Banyak orang dengan alergi anafilaksis menyimpan pena epi tersedia setiap saat karena cepatnya seseorang harus minum obat. Pasien akan memiliki resep untuk dosis khas yang dia perlukan. Ketika pasien bersentuhan dengan alergen, seseorang perlu membuka pena, memasang ujung jarum dan menyuntikkan epinefrin. Efek epinefrin dimulai dengan cepat.
Sementara epinefrin bekerja dengan baik untuk banyak orang, efek samping epinefrin bisa berbahaya. Efek samping ringan termasuk sakit kepala dan mual dan dapat diobati hanya dengan duduk dan istirahat. Efek samping ini biasanya tidak berbahaya tetapi dapat mengganggu. Efek samping yang lebih serius dari penggunaan epinefrin termasuk muntah, pusing dan kelemahan. Seseorang yang memiliki efek samping ini harus melaporkannya ke dokter untuk melihat tentang penggunaan obat yang berbeda di masa depan.
Efek samping epinefrin yang paling serius adalah detak jantung yang tidak teratur atau lebih cepat dan tekanan darah tinggi. Tanda-tanda tekanan darah tinggi yang tidak biasa termasuk penglihatan kabur, bicara tidak jelas, pusing ekstrem, dan sensasi kesemutan. Efek samping ini dapat merusak dan berpotensi mengancam jiwa, dan penderita mungkin perlu menemui dokter. Epinefrin adalah obat yang efektif tetapi kuat dengan efek samping yang harus dipantau pada siapa saja yang meminumnya.